• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Kader Ansor Harus Luangkan Waktu untuk Organisasi

Kader Ansor Harus Luangkan Waktu untuk Organisasi
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan H Sholahudin (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pekalongan H Sholahudin (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Menjadi pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor namanya tercantum urusan selesai. Lebih dari itu harus meluangkan waktunya untuk organisasi. Jangan sampai seorang pengurus Ansor punya pikiran ‘di Ansor sak legane’ atau mau berorganisasi kalau punya waktu luang saja. 


Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Pekalongan H Sholahudin mengatakan, menjadi aktivis di lingkungan NU khususnya di Ansor harus meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan organisasi.


“Kalau sampai punya pikiran 'sak legane' lebih baik keluar saja, atau tidak usah ikut organisasi,” tegasnya pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-5 PAC GP Ansor Kecamatan Tirto di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Al-Falah Desa Karangjompo, Kamis (7/9/2023).


Dirinya yakin orang-orang yang berpikiran ngurusi organisasi kalau luang akan malu kepada Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari. Mbah Hasyim itu ya wes legonan, dilegake, yo duite, yo ilmune kabeh kanggo organisasi.


"Kalau kita mau dianggap santrinya mbah Hasyim kok sak legane, ya bertepuk sebelah tangan sahabat,” ucapnya.


Menjelang pemilu Gus Sholah panggilan akrabnya berpesan kepada kader Ansor meski beda pilihan, beda partai, beda pilihan capres misalnya, jangan sampai mengorbankan organisasi. 


“Jangan sampai beda pilihan terus kalian tidak aktif di organisasi. Itu namanya bukan kader, tapi keder. Jadi segenting apapun politik, jangan sampai kita mengorbankan khidmah di organisasi,” ungkap Gus Sholah.


Ketua GP Ansor Tirto Shofikhul Islah menjelaskan, PKD bertujuan untuk mencetak pemimpin di tingkat ranting maupun pimpinan anak cabang. Menurutnya, pimpinan itu jangan hanya dianggap ketua saja, tetapi pimpinan itu seluruh jajaran pengurus harian.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia, Ranting Ansor Karangjompo yang sudah memfasilitasi dan segala sokongan dukungannya, serta kepada pihak-pihak lain yang terlibat pada kegiatan ini. Semoga amal panjenengan semua diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.


Kepada NU Online Jateng, Sabtu (9/9/2023) menyampaikan, kegiatan PKD sebagai upaya mencari kader Ansor yang berkualitas utamanya di tingkat ranting yang diharapkan ke depan bisa melanjutkan kepemimpinan di anak cabang.


“Semoga apa yang kalian dapatkan di kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kalian sendiri, lalu juga semoga bisa mengaktifkan atau menggerakkan roda organisasi di ranting masing-masing,” pungkasnya.


Kontributor: Khairul Anwar


Regional Terbaru