• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Jawab Persoalan Warga, MWCNU Losari Brebes Rutin Gelar Bahtsul Masail

Jawab Persoalan Warga, MWCNU Losari Brebes Rutin Gelar Bahtsul Masail
Kegiatan bahtsul masail NU di Losari Brebes (Foto: NU Online Jateng/Tarpidin)
Kegiatan bahtsul masail NU di Losari Brebes (Foto: NU Online Jateng/Tarpidin)

Brebes, NU Online Jateng
Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) melalui Lembaga Bahtsul menggelar kegiatan bahtsul masail yang ketiga kalinya dalam satu bulan terakhir. Kegiatan putaran ketiga  dilaksanakan di masjid Al-Hidayah Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes pada Ahad (5/3/2023).


Pengurus LBMNU Brebes Kiai Taufiq Shofi mengatakan, setiap kali ada kegiatan Ke-NUan di PWNU Jawa Tengah tentang bahtsul masail sering mendapat wejangan dari Rais PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh atau yang akrab disapa Gus Ubed bahwa bahtsul masail adalah ruhnya NU.


"Menurut Kiai Ubed, kegiatan bahtsul masail bukan hanya menjadi urusan rais syuriah atau tanfidziyah justru menjadi kewajiban kita bersama. Saya ingat Kiai Ubaidullah Shdaqoh setiap saya menghadiri kegiatan di PWNU Jateng Kiai Ubed tidak lupa menyampaikan bahwa bahtsul masail adalah ruhnya NU,” ucapnya


Disampaikan, kegiatan bahtsul masail yang dilakukan secara rutin oleh MWCNU Losari adalah langkah yang tepat untuk mencari solusi atas berbagai problem hukum yang muncul di tengah-tengah masyarakat. 


"Inilah yang diharapkan Rais PWNU Jateng di mana ruh NU ya bahtsul masail. Semoga bisa istiqamah," ucapnya.





Ketua LBMNU Losari Kiai Qosim kepada NU Online Jateng, Selasa (7/3/2023) menjelaskan bahwa bahtsul masail adalah suatu keberkahan dari peringatan satu abad NU dan tentunya atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. 


“Alhamdulillah dalam keberkahan 1 Abad NU satu bulan bisa mengadakan 3 kegiatan bahtsul masail, terima kasih atas dukungan semua pihak,” ucapnya.

 
Diterangkan, bahtsul masail adalah salah satu metode pembelajaran yang ada di pesantren dan menjadi ruhnya NU dengan berdebat, berdiskusi maupun adu argumentasi untuk mencari jawaban. 


"Bahtsul masail adalah salah satu metode atau cara pembelajaran di pesantren dari sekian kurang lebih 5 metode yang tatarannya memang lebih tinggi dibandingkan dengan musyawarah di mana permasalahan-permasalahan yang dibahas ini cukup kompleks dan sering terjadi di masyarakat,” ungkapnya.


Sebelum dilaksanakan bahtsul masail, ada pra acara dan prosesi pembukaan yang diisi dengan penampilan hadrah Ashabul Kahfi yang dikomandoi oleh Ust Rapitho dan prosesi pembukaan diisi dengan pelantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan sambutan sambutan. 


Kiai Taufiq Shofi menjadi tim perumus bersama Gus Najib dari Pesantren Yanbu’ul Ulum Lumpur Desa Limbangan, Losari. Sedangkan untuk mushaheh dipimpin oleh Gus Maimun Abdul Ghofur Pengasuh  Pesanten Al-Husna Sidamulya, Wanasari dan Kiai Fatkullah salah satu Pengurus PCNU Brebes.


Pengirim: Tarpidin


Regional Terbaru