• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Regional

Jangan Lupakan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor

Jangan Lupakan Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor
Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Syaiful Bahri saat memberikan amanat dalam apel penutupan PKD Ansor. (dokumentasi)
Ketua PC GP Ansor Kota Semarang Syaiful Bahri saat memberikan amanat dalam apel penutupan PKD Ansor. (dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Syaiful Bahri meminta semua lulusan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor wajib menghidupkan Majlis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor di tiap kecamatan.

 

"Saya harap kalian yang sudah lulus PKD ini bisa mensinergikan potensi akademik, maupun skill atau keahlian kalian untuk disalurkan melalui Rijalul Ansor," katanya.

 

Santri lulusan Pesantren Almuayyad Solo ini menegaskan hal itu saat dirinya menjadi inspektur apel penutupan PKD yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Mijen di Halaman SMK NU Maarif 01 Kota Semarang, Ahad (20/12).

 

Mengaji, berdzikir, dan bershalawat sebagai sebuah tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam membina jamaah. Karena itu, menurutnya Ansor wajib menjaga konsistensi kegiatan MDS Rijalul Ansor. "Saya yakin 64 peserta PKD ini jika benar-benar menaati sumpah kader yang baru saja kalian ucapkan, pasti siap menggiatkan Rijalul Ansor," tegasnya.

 

Pemimpin Ansor Semarang jebolan Pesantren Futuhiyyah Mranggen ini melanjutkan, tolak ukur kualitas kecerdasan spiritual seorang kader terletak pada eksistensi pengurus Ansor dan MDS Rijalul Ansor. "Saya yakin Pimpinan Ranting Ansor se-Kecamatan Mijen ini mampu menunjukkan keahliannya dalam merawat tradisi ilmu, amal, dan ilmiah di kalangan pemuda Nahdliyin secara massif," ucapnya dengan penuh semangat.

 

Menanggapi pesan tersebut, Ketua Ansor Mijen, Arif Indra Malikha menyatakan komitmen untuk mendelegasikan pengurusnya dalam kaderisasi khusus di tubuh Rijalul Ansor. Bahkan, jika tahun baru nanti ada kegiatan kaderisasi khusus Rijalul Ansor, ia yakin mampu mengirim 10 orang sebagai peserta.

 

"Insyaallah 10 Pengurus Ansor Ranting dari Kecamatan Mijen akan kami delegasikan untuk ikuti pendidikan khusus Rijalul Ansor di tahun baru 2021 nanti," ungkapnya.

 

Penting diketahui, terlepas dari pernyataan kedua tokoh Ansor Semarang tersebut, Rijalul Ansor merupakan badan semi otonom yang sudah diresmikan satu dekade ini. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi kader Ansor yang dinyatakan lulus PKD, diharuskan mengikuti pendidikan khusus Rijalul Ansor. Kebijakan ini dimaksudkan agar pergerakan generasi muda NU tidak hilang jejak luhur spiritual pendiri Ansor.  

 

Kontributor: Ahmad Sibahul Khoir

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru