Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah akan mengevaluasi pelaksanaan program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) menjelang tutup tahun 2020.
Wakil Ketua PWNU Jateng H Mahsun Mahfudz mengatakan, dari pantauan yang dilakukan, realisasi SISNU di cabang hingga ranting se Jateng berjalan cukup bagus, namun diakui masih belum merata tingkat keberhasilannya.
"Rapat koordinasi Tim Pelaksana SISNU PWNU Jateng bersama PCNU se-Jateng beberapa waktu lalu diperoleh gambaran bahwa kerja-kerja pendataan potensi warga melalui program ini masih perlu ditingkatkan kualitasnya," kata Mahsun kepada NU Online Jateng di Semarang, Rabu (16/12).
Disampaikan, PWNU Jateng mengucapkan terima kasih kepada tim pelaksana SISNU di tingkat cabang, MWC, dan ranting NU se-Jateng yang telah berhasil merealisasikan program ini dengan baik.
"Sisi positif dari program ini dapat menggerakkan mesin organisasi bahkan menggairahkan pengurus bersama warga dalam menjalankan organisasi. Dari data potensi yang sudah terekam saat ini PWNU Jateng memiliki bahan dan gambaran data riil tentang potensi nahdliyin di Jateng," jelasnya.
Dia menambahkan, jika seluruh cabang di Jateng bisa menggerakkan secara lebih masif tim pelaksana SISNU di tingkat MWC dan ranting NU maka akan diperoleh potret atau gambaran lebih lengkap tentang potensi nahdliyin.
"Setelah melihat capaian program SISNU yang mulai direalisasikan beberapa bulan lalu, PWNU Jateng akan mendorong dan membantu cabang-cabang yang dinilai belum optimal dengan mengurai berbagai kendala yang dihadapi sehingga pada tahun 2021 capaiannya lebih maksimal," tuturnya.
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, evaluasi SISNU di tingkat wilayah akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat setelah identifikasi berbagai kendala yang terjadi di daerah berhasil dilakukan.
"Insyaallah sebelum tahun 2020 berakhir evaluasi telah kami lakukan, bersamaan dengan evaluasi itu kami juga menyiapkan langkah-langkah strategis untuk direalisasikan pada tahun 2021 nanti," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
