Ansor Kota Tegal: Kader Ansor Harus Progresif

Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal Sarwo Edi mengajak kepada seluruh kader Ansor untuk selalu prograsif. Dalam artian, kader Ansor harus tampil ke permukaan, berperan aktif di tengah mansyarakat.

 

"Terdepan dalam ide dan gagasan untuk kemandirian kader disemua bidang guna berperan aktif di semua sektor," ujarnya.

 

Demikian disampaikan Sarwo Edi disela kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang Tegal Selatan, di Pesantren Mambaul Ulum Kelurahan Tunon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Senin (14/12).

 

Dikatakan, dengan PKD Kader Ansor telah mendapat pembekalan sebagai penggerak organisasi di semua lini, baik di tingkat cabang, anak cabang maupun ranting. "Sebelum terjun ke masyarakat, kader ansor harus dibekali kepemimpinan yang bisa menggerakkan dan juga membawa organisasi NU, terkhusus GP Ansor menjadi lebih baik," ucapnya. 

 

Sarwo Edi juga menegaskan, kaderisasi adalah penguatan demi keberlangsungan organisasi GP Ansor untuk melatih dan menempa kader sebagai khalifah kebangsaan dan ke-Indonesiaan. “Sehingga, kelak mereka mampu menjadi pribadi-pribadi progresif dan maslakhat untuk agama dan semua elemen bangsa, dari berbagai aspek," tandasnya.

 

Ketua Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tegal Selatan M Carimun menerangkan bahwa pentingnya kaderisasi sebagai tongkat estafet keberlangsungan NU ke depan. Pihaknya juga berharap, para generasi muda harus mampu mengimplementasikan nilai luhur yang pernah diajarkan oleh para pendiri NU seperti Mbah Hasyim Asy'ari. 

 

“Semoga ke depannya GP Ansor Kota Tegal mampu melahirkan kader potensial yang nantinya akan meneruskan keberlangsungan estafet kepemimpinan organisasi NU khususnya di Kota Tegal dan bisa mengamalkan ghirah perjuangan dalam berkhidmat untuk NU dan masyarakat Nahdliyin,” harapnya. 

 

Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tegal Hasan Mustofa Kamal juga berharap, semoga PKD membuahkan hasil kader militan, idiologis, dan berkarakter Aswaja An-Nahdliyah. 

 

"Saya yakin, Ansor Kota Tegal akan lebik baik, maju dan solid. Kiprahnya benar-benar dirasakan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara. Terlebih kata dia, dalam kehidupan beragama dengan basis ideologi Ahlussunnah Wal jamaah Annahdliyah," tuturnya.

 

Pelatihan Kader Dasar yang diikuti 58 peseerta dibuka Sekretaris Camat Tegal Selatan H Zamroni. Tampak hadir Wakil Ketua PCNU Kota Tegal, Jajaran Pengurus MWCNU Tegal Selatan, dan tokoh masyarakat Tegal Selatan dan undangan lainnya. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony