• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Jadi Wagub Jateng, Gaji Gus Yasin untuk Masyarakat

Jadi Wagub Jateng, Gaji Gus Yasin untuk Masyarakat
Kelompok ternak Karya Tani saat menerima kambing dari Wagub Jateng Gus Yasin (Foto: dokumentasi)
Kelompok ternak Karya Tani saat menerima kambing dari Wagub Jateng Gus Yasin (Foto: dokumentasi)

Grobogan, NU Online Jateng
Banyak pejabat yang membantu warganya, namun tidak banyak tokoh publik yang memberikan gaji pokoknya untuk menyejahterakan warganya, terutama dalam bentuk bantuan produktif. Hal inilah yang dilakukan oleh H Taj Yasin Maimoen dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah pada 5 September 2018 silam.

 

Wagub Jateng akrab disapa Gus Yasin ini memanfaatkan gaji pokoknya sebesar Rp8.000.000 untuk menyejahterakan warganya. Terbaru, ia memberikan gajinya yang ke-36 untuk Kelompok peternak kambing warga Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan.  

 

“Itu dari gaji pokok saya. Jadi diterima dan semoga berkah untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Gus Yasin kepada NU Online Jateng, Rabu (15/9).

 

Menurutnya, bentuk bantuan diberikan secara variatif sesuai dengan kebutuhan penerima. “Ada yang dibelikan kambing, ada yang dibelikan sapi, ada ikan ayam, dan ada sembako. Semua sesuai dengan kebutuhan warga. Namun utamanya untuk peningkatan ekonomi warga,” sambungnya.

 

Lebih lanjut Gus Yasin menuturkan, setiap bulan sumbangan yang dia berikan sejak menjadi orang nomor dua di Jateng, di antaranya kepada warga Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan. Bantuan diberikan melalui tim langsung ke rumah peternak.

 

"Dengan membeli hewan dari peternak di Jateng bisa menjadi pemasukan bagi peternak. Apalagi pada bulan September ini pasar ternak sedang sepi," ujarnya.

 

Menerima bantuan kambing bersumber gaji Wakil Gubernur Jateng menjadi sebuah kejutan bagi kelompok ternak Karya Tani, Desa Sugihmanik. Bagaimana tidak, saat menerima telepon dari Gus Yasin, warga sempat menduga ada orang iseng atau upaya penipuan lewat telepon.

 

Maka tidak heran jika peternak sempat menggertak penelpon yang dikira mengaku-aku sebagai Wakil Gubernur. Hal itu juga disebabkan nomer telepon yang digunakan putra Al-maghfurlah KH Maimoen Zubair itu tidak diketahui penerima telepon.

 

Oleh karena itu menerima bantuan lima ekor kambing dalam bentuk hibah menjadi kabahagiaan bagi Sutarto, warga Sugihmanik. Apalagi, kambing betina yang diterima sudah siap kawin, bahkan ada dua yang sudah bunting.

 

“Ada dua sudah bunting, semoga saja segera beranak dan anaknya bisa untuk anggota yang lain,” ungkap Sutarto dengan perasaan senang.

 

Kebahagiaan serupa juga dirasakan Sholikin yang menjadi sekretaris Kelompok Ternak Karya Tani. Terlebih dirinya yang baru merasakan gagal panen jagung karena jagungnya diserang hama tikus. 

 

“Kami perwakilan yang dihubungi, Selasa dapat kiriman. Saat kondisi covid plus gagal panen jagung karena serangan tikus, bantuan kambing jadi harapan tambahan,” akunya.

 

Kambing yang diberikan Gus Yasin tidak asal-asalan, namun telah disesuaikan dengan karakter Kabupaten Grobogan yang memiliki suhu cukup panas. Kambing jenis Jawa Randu dipilih dengan alasan lebih cepat beranak dan setelah beranak, susunya tidak terlalu besar sehingga risiko sakit, bahkan mati sangat kecil.

 

“Ini modal awal, sekarang diberi, semoga ke depan bisa jadi peternak besar di Grobogan,” pungkasnya.  

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru