Semarang, NU Online Jateng
Pengasuh Pesantren Al-Hidayat Kauman, Lasem, Rembang KH Muhammad Zaim Ahmad Ma'shoem (Gus Zaim) akan memberi pembekalan tentang moderasi beragama kepada para tokoh lintas agama dan etnis di kawasan pantura Jateng bagian timur.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah (FKUB Jateng) KH Taslim Syahlan mengatakan, Gus Zaim akan menyampaikan input tentang 'Otoritas Pesantren Dalam Memperteguh Pendidikan Moderasi Beragama' dalam acara sarasehan bertajuk 'Pemberdayaan FKUB dan Percepatan Moderasi Beragama' di Jawa Tengah.
"Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung Rabu (15/9) mendatang di Pesantren Al-Hidayat Kauman Lasem Rembang yang di asuh Gus Zaim. Pesertanya 40 orang," kata Kiai Taslim yang juga dosen senior Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang kepada NU Online Jateng di Semarang, Sabtu (11/9).
Pengasuh Pesantren Al-Hidayat Lasem KH Zaim Ahmad Ma'shoem (Foto: Istimewa)
Dijelaskan, Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutin para tokoh agama di Jateng yang berhimpun dalam wadah FKUB. Selain itu, karena masih dalam suasana pandemi, agenda kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
"Kegiatan ini diagendakan akan berlangsung dalam tujuh kali putaran. Putaran pertama sudah dilaksanakan di Kudus, Rabu (8/9). Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo secara virtual menyampaikan pidato kunci dalam acara itu," terangnya.
Dia menambahkan, dalam sarasehan di tujuh lokasi berbasis zona eks karesidenan itu dijadwalkan Gubernur Ganjar secara virtual juga akan menyampaikan pidato kunci, termasuk sarasehan di pesantren Al-Hidayat Lasem.
"Narasumber lainnya saya mengundang Kepala Badan Kesbangpol Jateng menyampaikan kebijakan Pemprov Jateng dalam merawat kerukunan umat beragama di Jateng dan Kepala Kanwil Kemenag Jateng tentang kebijakan Kanwil Kemenag Jateng dalam mempercepat moderasi beragama di Jateng," terangnya.
Wakil Sekretaris PWNU Jateng KH Iman Fadlilah yang juga pengurus FKUB Jateng mengatakan, usai sarasehan akan dilanjutkan pencanangan 'Desa Kerukunan' di Desa Soditan, Lasem oleh gubernur Jateng.
Disampaikan, melalui sarasehan ini diharapkan para pengurus FKUB di 35 kabupaten/kota se-Jateng memiliki konstruksi pemahaman yang sama dalam membangun moderasi beragama.
"Bagi Nahdliyin hal ini bukan hal baru. Di forum inilah nilai-nilai tawasut disosialisasikan ke ranah publik melalui tokoh-tokoh lintas agama," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
