Regional

IKA-PMII Demak Dorong Kader Intelektual Muslim untuk Bangun Peradaban 

Selasa, 12 November 2024 | 18:00 WIB

IKA-PMII Demak Dorong Kader Intelektual Muslim untuk Bangun Peradaban 

Foto bersama peserta workshop IKA-PMII Kabupaten Demak di Hotel Amantis Demak, pada Ahad (10/11/2024).

Demak, NU Online Jateng 


Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Demak menggelar workshop bertema “Membangun Peradaban Searah Cita-Cita Pendiri NKRI” di Hotel Amantis Demak, pada Ahad (10/11/2024).


Ketua PC IKA-PMII Demak, Hasan Hamid dalam sambutannya menekankan pentingnya kader IKA-PMII untuk melanjutkan semangat perjuangan para pendiri bangsa.


“Kader IKA-PMII perlu melanjutkan warisan para pejuang dalam membangun peradaban yang memajukan, menyejahterakan, dan mengangkat derajat serta harkat martabat seluruh umat,” ucapnya. 


Hasan juga menyinggung makna peringatan Hari Pahlawan. Menurutnya, peradaban yang diimpikan para pendiri bangsa adalah peradaban yang membawa kemaslahatan bagi umat.


Sementara itu, Sekretaris PW IKA-PMII Jateng Bidang Kaderisasi, M Kholidul Adib menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Ia memaparkan visi abadi bangsa Indonesia, yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945, yakni bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.


“Merdeka berarti semua manusia setara, tanpa adanya penjajahan dan penindasan, serta semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum,” ujar Adib.


Ia juga menekankan pentingnya menata strategi kaderisasi umat Islam di Indonesia, terutama melalui organisasi seperti PMII, IKA-PMII, dan Nahdlatul Ulama (NU).


Dalam paparan lainnya, Adib menjelaskan visi Indonesia 2025-2045 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).


“Indonesia harus menjadi negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Untuk itu, dibutuhkan gerakan massif guna memperkokoh pertahanan umat Islam dari berbagai tantangan,” tambahnya.


Lebih lanjut, Dosen IAIN Salatiga, Fathimah Nadia Qurrota A’yun menyoroti peran penting media sosial dalam menyebarkan dakwah dan membangun peradaban.


“Media sosial dapat menjadi sarana efektif dalam mencapai tujuan organisasi, termasuk IKA-PMII, untuk mewariskan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi mendatang,” jelasnya.


Ia menuturkan, berdasarkan data dari We Are Social 2023, Indonesia menempati peringkat keempat dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia, hal tersebut memberikan peluang besar bagi organisasi untuk memanfaatkan platform ini dalam kegiatan dakwah.


Workshop ini menjadi langkah IKA-PMII Demak dalam menggerakkan kader intelektual muslim untuk turut serta membangun peradaban yang sejalan dengan cita-cita pendiri bangsa. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang refleksi bagi para kader dalam memperkuat solidaritas dan kapasitasnya dalam menghadapi berbagai tantangan.


Sebagai informasi, acara ini dihadiri 100 kader IKA-PMII dari berbagai tingkatan, mulai dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan hingga Ranting Desa.