• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Regional

Haul Mbah Sambu Lasem Rembang Digelar Terbatas

Haul Mbah Sambu Lasem Rembang Digelar Terbatas
Makam Mbah Sambu di Lasem Rembang (Foto: NU Online Jateng/Misbach)
Makam Mbah Sambu di Lasem Rembang (Foto: NU Online Jateng/Misbach)

Rembang, NU Jateng Online
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Haul Sayyid Abdurrohman atau yang dikenal Mbah Sambu Lasem pada tahun 2021 digelar dengan jumlah jamaah terbatas pada Jumat (23/7). Hal itu karena masih terjadinya pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama satu tahun lebih.  

 

Ahmad Hilmi yang mewakili sebagai salah satu panitia menuturkan,  serangkaian kegiatan Haul Mbah Sambu Lasem tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, pada tahun ini pihak pengurus masjid dan panitia tidak melibatkan masyarakat umum guna menghindari potensi kerumunan. 

 

“Kami sudah melakukan rapat dengan Pengurus masjid Jami Lasem untuk tidak melibatkan masyarakat umum dalam kegiatan Haul Mbah Sambu di tahun ini,” tuturnya.

 

Disampaikan, kegiatan Haul Mbah Sambu Lasem di tahun-tahun sebelumnya diikuti hampir 20.000an jamaah yang berasal dari masyarakat lokal maupun luar Lasem. Dampak dari pandemi Covid-19, membuat peringatan Haul Mbah Sambu hanya melibatkan jamaah rawatib masjid Jami Lasem dengan prokes ketat. 

 

“Karena saat ini masih masa pandemi, jadi panitia Haul dan pengurus masjid hanya melibatkan jamaah rawatib masjid Jami Lasem saja tidak untuk masyarakat secara umum dengan ketaatan prosedur kesehatan,” terangnya.

 

Dijelaskan, serangkaian peringatan Haul Mbah Sambu Lasem terdiri dari tahlil terbatas yang dilaksanakan selesai shalat shubuh, dilanjutkan dengan khatmil Qur’an yang hanya boleh diikuti oleh 10 Khafidz, terakhir khitanan yang dilakukan di rumah masing-masing guna menghindari keramaian.

 

“Peringatan haul kita awali dengan tahlil terbatas, khatmil Qur’an yang ditahun sebelmunya kita melibatkan ratusan khafidz dan untuk saat ini kita hanya melibatkan 10 khafidz. Terakhir khitanan, kita hanya membuka khitan bagi warga yang kurang mampu dan terdampak pandemi Covid-19 serta khitanan,” tambahnya.
 
 

Ahmad Hilmi juga berharap peringatan Haul Mbah Sambu Lasem yang  dilaksanakan pada Sabtu (24/7) bisa berjalan dengan lancar, berkah serta sebagai sarana media bersama untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT di tengah wabah Covid-19.

 

Kontributor: Misbachul Munir
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru