PPKM Darurat Covid, MWCNU Kaliori Rembang Minta Warga NU Dukung Langkah Pemerintah

Rembang, NU Online Jateng
Langkah pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat patut didukung oleh segenap lapisan masyarakat. Hal itu dimaksudkan agar pandemi Covid-19 segera musnah dari bumi Indonesia.

 

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kaliori, Rembang  mendukung dan melaksanakan program pemerintah tentang PPKM Darurat Covid-19 dengan mengeluarkan imbauan kepada jajaran badan otonom NU dan warga NU untuk mentaatinya.

 

"Kami meminta kepada seluruh badan otonom yang ada di Kecamatan Kaliori mulai dari Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, IPNU, IPPNU, dan semua warga NU untuk mendukung PPKM Darurat Covid-19 baik dari Intruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 15 Tahun 2021 maupun Intruksi Bupati Rembang Nomor: 440/1432/2021," ujar Ketua MWCNU Kaliori Jasmani, Sabtu (3/7).

 

Dirinya mengajak kepada segenap lapisan masyarakat, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 5 M. “Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan atau mengurangi mobilitas yang tidak penting, dan selalu melaksanakan pola hidup,” ucapnya.

 

Pria yang juga Kepala Desa Karangsekar tersebut menambahkan, dalam keadaan PPKM Darurat Covid-19 ini, maka semua kegiatan-kegiatan organisasi kita berhentikan sementara dan selalu berdoa serta berikhtiar.

 

“Karena kegiatan-kegiatan tersebut yang bisa mengundang kerumunan, maka untuk sementara dihentikan dan kita harus selalu berdoa dan berikhtiar semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir,” bebernya.

 

Salah satu warga NU Desa Sidomulyo Kalipang Kecamatan Kaliori, Satiman kepada NU Online Jateng, Ahad (4/7) mengatakan, dirinya sangat mendukung PPKM Darurat ini. Mengingat penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Kabupaten Rembang sangat tinggi dan cukup mengawatirkan.

 

“Kebijakan atau langkah-langkah yang diambil pemerintah sangat bagus untuk kebaikan bersama dan guna menekan penyebaran Corona di Jawa-Bali khususnya di Kabupaten Rembang,” pungkasnya.

 

Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony