• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

HARI SANTRI 2021

Puluhan Santri di Semarang Bentuk Komunitas Penulis

Puluhan Santri di Semarang Bentuk Komunitas Penulis
Kegiatan pelatihan jurnalistik bagi santri di Pesantren Al-Mas’udiyyah, Blater, Bandungan, Kabupaten Semarang (Foto: Dok)
Kegiatan pelatihan jurnalistik bagi santri di Pesantren Al-Mas’udiyyah, Blater, Bandungan, Kabupaten Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Puluhan santri Kabupaten Semarang alumni pelatihan jurnalistik berhimpun dalam satu wadah Komunitas Santri Menulis (KSM). Pembentukan komunitas sebagai tindak lanjut dari pelatihan jurnalistik dasar untuk santri yang digelar di Aula Pesantren Al-Mas’udiyyah, Blater, Bandungan, Kabupaten Semarang, Ahad (17/10).

 

Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Semarang KH Zaenal Muttaqin mengatakan, pelatihan jurnalistik dasar untuk santri ini bertujuan untuk memperkenalkan santri pada proses memproduksi dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa atau media sosial.

 

“Era internet adalah era di mana kita banjir informasi. Para santri sebagai generasi muda harus memahami dunia jurnalistik agar bisa bijak memilah informasi dan membentengi diri dari peyebaran berita-berita hoaks,” kata Gus Taqi, panggilan akrab KH Zaenal Muttaqin.

 

Menurutnya, pemahaman santri terhadap dunia jurnalistik akan sangat bermanfaat bagi perjuangan dan dakwah saat ini dan di masa mendatang. Sebab metode dakwah baik bil maqala (lisan) maupun bil kitabah (karya tulis) sangat membutuhkan keterampilan literasi yang mumpuni. 

 

“Kemampuan linguistik para santri dapat menunjang profesi pendakwah serta penulis yang menjadi pilihan profesi populer di antara para santri,” jelasnya.

 

Pihaknya berharap, selain bisa mewadahi minat dan bakat menulis para santri, KSM juga bisa secara kontinyu meningkatkan kemampuan anggotanya dalam membuat tulisan atau berita. 

 

“Kalau sudah diwadahi, minimal memudahkan kita menyusun agenda upgrading ke depan,” imbuhnya.

 

Dalam rilisnya kepada NU Online Jateng, Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik Syahrul Munir menjelaskan, bentuk pelatihan jurnalistik berupa ceramah, diskusi, dan praktik dengan fasilitator mantan jurnalis media online. 

 

"Materi pelatihan disampaikan oleh tiga jurnalis dari media nasional, yakni Repoter TV One 'Dasar-dasar jurnalistik' Aditya Bayu, Kontributor KompasS.com 'Teknik dan praktek menulis berita straight news' Dian Ade Permana, dan  Fotografer Koran Tempo 'foto jurnalistik' Budi Puwanto. 

 

Salah satu peserta pelatihan Riza Masrukhan mengaku sangat senang dapat menimba ilmu jurnalistik langsung dari para jurnalis aktif ini. “Materi tentang teknik membuat berita, membuat judul, lead, isi berita, dan mencari angle foto ini sangat bermanfat. Ini akan membuat majalah dinding kami menjadi semakin bagus,” katanya.  

 

Peringatan Hari Santri

 

Peringatan Hari Santri 2021 di Kabupaten Semarang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena situasi nasional maupun daerah yang belum terlepas dari pandemik Covid-19. Meski demikian, PCNU Kabupaten Semarang tetap menggelar sejumlah kegiatan dengan jumlah peserta terbatas dan penerapan protokol kesehatan ketat.

 

Sejumlah kegiatan Hari Santri 2021 PCNU Kabupaten Semarang digelar mulai (3-25/10) antara lain: bakti sosial pengobatan alternatif, talkshow 'Refleksi Hari Santri' di Radio Rasika bersama Wagub Jateng, Batsul Matsail, pelatihan jurnalistik, sema’an Qur’an, upacara Hari Santri, mujahadah dan pengajian, talkshow pelajar, lomba fotografi, dan pelatihan pentabiban.

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru