• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Guru Diniyah Brebes 'Ngangsu Kaweruh' ke Tasikmalaya

Guru Diniyah Brebes 'Ngangsu Kaweruh' ke Tasikmalaya
FKDT Brebes kunjungan ke FKDT Tasikmalaya, Jabar (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
FKDT Brebes kunjungan ke FKDT Tasikmalaya, Jabar (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Guru Madrasah Diniyah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Brebes 'Ngangsu Kawruh' (Studi Banding) ke Tasikmalaya, Sabtu (5/12). Kunjungan didampingi Kasi PD Pontren Kemenag Brebes KH Akrom Jangka Daosat. 

 

"Kita akan banyak belajar, bagaimana dan seperti apa langkah yg sudah dilakukan oleh FKDT Tasikmalaya dalam menggerakkan program FKDT," ujar Ketua FKDT Brebes Ahmad Sururi kepada NU Online Jateng di Gedung NU Brebes, Senin (7/12).

 

Menurutnya, ngangsu kaweruh dikemas dalam acara 'Silaturahim dan Study Banding' itu diharapkan ada langkah kongkrit berupa tindak lanjut di Brebes.

 

"Usai study banding, kita akan segera rapat untuk membentuk tim tindak lanjut Study Banding. Kami menyampaikan terima kasih kepada DPC FKDT Tasikmalaya yang telah berkenan menerima rombongan dari FKDT Brebes di tengah situasi kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.

 

Disampaikan, kunjungan ke Tasikmalaya bertujuan untuk melihat dari dekat keberhasilan mengelola lembaga pendidikan diniyah yang terkenal di mana-mana, bukan hanya di Jawa Barat tapi di Indonesia. 

 

"Bukan hanya di dunia tapi semoga sampai akhirat kelak dengan ketulusan dan kegigihan pengurus serta anggota telah membawa nama harum FKDT Kab Tasikmalaya," ucapnya. 

 

 

Kepala PD Pontren Kemenag Tasikmalaya Harun Rosyid menjelaskan, Madin Tasikmalaya berjumlah lebih dari 4.000 lembaga tersebar di 339 desa. Menurutnya, semua menjadi kekuatan besar dalam menggerakkan pendidikan keagamaan Islam di Tasikmalaya. 

 

Dalam paparannya, Ketua FKDT Tasikmalaya H Suryana menyampaikan,  perjuangan dan langkah-langkah yang telah ditempuh oleh FKDT Tasikmalaya. Ruh perjuangan untuk Madin menjadi spirit dalam memajukan Madin. 

 

"Strategi penguatan kelembagaan mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa yang disebut dengan kordes FKDT sudah terbentuk. Termasuk kantor yang ditempati ini adalah tanah miliknya H Misbah sebagai Kepala Madin yang pernah menjabat kepala desa," ungkapnya. 

 

Study banding ini diikuti oleh Pengurus FKDT kabupaten dan Pengurus FKDT kecamatan se-Kabupaten Brebes sejumlah 45 orang. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru