• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

HARLAH NU

Generasi Muda NU Harus Warisi Semangat Gus Dur 

Generasi Muda NU Harus Warisi Semangat Gus Dur 
Kegiatan Haul Gus Dur dan Harlah NU oleh komunitas Gusdurian Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan Haul Gus Dur dan Harlah NU oleh komunitas Gusdurian Unwahas Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Melalui agenda haul ke-11 almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan peringatan hari lahir (harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan generasi muda NU mampu mewarisi semangat dan sepak terjang presiden ke-4 RI ini dalam memperjuangkan ide dan gagasan hingga tuntas.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang Jawa Tengah KH Anashom mengatakan, untuk mewujudkan sebuah cita-cita dibutuhkan kemampuan dan ketekunan sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Gus Dur dan dua tokoh sebelumnya yang tak lain adalah ayah dan kakeknya (KH Wahid Hasyim dan Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari).

 

"Haul ke-11 Gus Dur dan Harlahn ke-95 NU ini harus dapat dijadikan momentum oleh generasi muda NU untuk meneladani kegigihan almarhum dalam mewujudkan ide-ide  besar," kata kiai Anshom dalam haul ke-11 Gus Dur dan Peringatan Harlah ke-95  NU yang diselenggarakan Komunitas Gusdurian Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) di Rumah Pergerakan Al-Fadlilah Tembalang Semarang, Kamis (28/1).

 

Disampaikan, selain mewarisi dan meneladani jejak langkah Gus Dur dan kiai-kiai lainnya, dalam menyiapkan diri menyongsong masa depan generasi muda NU juga harus melengkapi diri dengan kemampuan berfikir dan berbagai skill.

 

Pembina Gusdurian Unwahas Semarang Iman Fadlilah mengatakan, selain almarhum  Gus Dur, tentu masih banyak tokoh-tokoh lain di NU yang juga layak diteladani. "Yang paling spesial dalam pusaran kehidupan almarhum Gus Dur adalah dua pendahulunya yakni ayah dan kakeknya," jelasnya.

 

Menurutnya, generasi muda NU bersama Gusdurian mulai sekarang juga perlu mengungkap dan mempopulerkan nilai-nilai keteladanan dua generasi sebelum Gur Dur yakni KHA Wahid Hasyim dan Mbah Hasyim Asy'ari.

 

"Tiga kiai yang hidup dalam zaman yang berbeda ini masing-masing mampu mengambil peran sentral di NU dan pusaran kehidupan bangsa Indonesia pada zamannya sendiri, ini unik sekali," ujar Wakil Sekretaris PWNU Jateng ini.

 

Alissa Wahid melalui zoom mengatakan, keluarga besar Gus Dur mengucapkan terima kasih kepada generasi muda NU dan komunitas Gusdurian di Semarang yang menginisiasi terselenggaranya acara ini.

 

"Kami mewakili keluarga Gus Dur mengucapkan terima kasih atas ketekunan dan kegigihan teman-teman di sini dalam melestarikan semangat Gus Dur agar selalu menginspirasi perjalanan anak-anak bangsa," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru