Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang menggelar safari halal bihalal dan silaturahim ke kediaman para tokoh dan sesepuh NU di Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, peserta safari banyak menerima nasehat dan masukan dari tokoh yang dikunjunginya.
Melalui kegiatan safari dapat terbangun suasana keakraban dan kebersamaan antarsesama pengurus sekaligus terjalin komunikasi yang interaktif. "Melalui agenda ini pula secara langsung peserta safari halal bihalal mendapat wejangan dari masyayaikh yang dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan kualitas khidmah terhadap NU dan masyarakat," ujar Wakil Ketua PCNU Kota Semarang KH Ali Mas'adi.
Dikatakan, safari halal bihalal dan silaturahim berlangsung dua hari, senin-selasa (17-18/5) dan diikuti pengurus ranting, MWCNU, dan cabang. "Kegiatan ini merupakan agenda tahunan PCNU Kota Semarang yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu," kata Kiai Ali di sela mengkoordinir pemberangkatan rombongan safari halal bihalal hari pertama di Kantor PCNU Kota Semarang, Jl Puspogiwang Semarang, Senin (17/5).
Disampaikan, sejumlah tokoh yang disowani rombongan safari halal bihalal dan silaturahim di antaranya kediaman Wakil Rais PWNU Jateng KH Hadlor Ihsan, mantan Ketua PWNU Jateng KH Ahmad, Rais PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, Mustasyar KH Muslihan, dan mantan Ketua PCNU Kota Semarang KH Busyairi Harits.
"Safari hari kedua mengambil titik start di Pesantren Al-Itqon Bugen Semarang, bersamaan dengan itu bersilaturahim ke kediaman Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh dan mantan Rais PCNU Kota Semarang KH Haris Shodaqoh," terangnya.
Dia menambahkan, usai dari Pesantren Al-Itqon rombongan safari halal bihalal bergerak ke kediaman Mustasyar PWNU Jateng KH Ali Mufiz, Rais Idaroh Wustho Jatman Jateng KH Dzikron Abdullah, Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom, mantan Rais PCNU Kota Semarang KH Shodiq Hamzah, mantan Ketua PCNU Kota Semarang KH Kabul Supriyadi, dan mantan Ketua PCNU Kota Semarang KH Tasmad Abdurrahman.
"Agenda ini merupakan tradisi yang dilakukan oleh para pengurus dan penggerak NU di ibukota Jateng sejak puluhan tahun lalu, pesertanya tidak hanya pengurus tetapi juga Nahdliyin yang ingin bersama-sama sowan untuk berlebaran bersama pimpinan dan masyayikh NU," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor:M Ngisom Al-Barony
