Kudus, NU Online Jateng
Kolaborasi seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama di Ranting Kajeksan Kudus yakni Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU menggelar acara Kirab Santri Kajeksan mengelilingi jalan desa yang terpusat di Lapangan Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) TBS Kudus, pada Jumat (03/11/2023).
Ketua PR GP Ansor Kajeksan Muhammad Shidqi mengatakan, kegiatan kirab diselenggarakan untuk meningkatkan eksistensi santri di kalangan masyarakat umum. Sekaligus mengenalkan Kudus sebagai kota santri di kalangan masyarakat luas.
“Di Kelurahan Kajeksan ada lebih dari 20 pesantren, masing-masing pesantren mengirim 20 delegasi. Pada momentum hari santri generasi muda NU termasuk para santri ikut memeriahkan dengan menggelar pawai," ujarnya.
Disampaikan, santri di Kelurahan Kajeksan harus berbangga diri karena belajar di tempat yang terbaik yakni pesantren yang saat sekarang telah mendapat dukungan secara resmi oleh pemerintah dengan disahkannya UU Pesantren dan hari santri.
”Di Kajeksan ini banyak pesantren terkenal dan dikenal banyak kalangan. Jadi para santri khususnya santri beruntung mendapat pendidikan di tempat yang tepat," tegasnya
kepada NU Online Jateng, Ahad (5/11/2023) Shidqi yang juga ketua panitia kirab menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan setelah shalat Jumat tersebut berlangsung meriah.
"Meraka hadir mewakili unsur pesantren, Pengurus Ranting NU, Muslimat, Ansor, Banser, IPNU-IPPNU yang berada di Kelurahan Kajeksan," terangnya.
Sebelum dimulai kirab, acara diawali dengan pelepasan balon kemudian dimeriahkan alunan musik oleh kaidah 'Aqila Music'. Kirab dimulai dipimpin penampilan grup Marching Band laskar bintang Sembilan dari Banser Kecamatan Jati.
Kegiatan yang menyambut Momentum Hari Santri ini diselingi dengan pembagian konsumsi makanan khas Kudus yaitu Lentog Tanjung dan diakhiri pembagian doorprize yang terdiri dari puluhan hadiah hiburan seperti dispenser dan kipas, buku keislaman, dan hadiah utama berupa sepeda gunung.
Pengirim: Izzil
