• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

HARLAH NU

Gelar Bulan Dana, NU Kota Pekalongan Optimis Raih 2,5 Miliar

Gelar Bulan Dana, NU Kota Pekalongan Optimis Raih 2,5 Miliar
Foto: Ilustrasi (nu online jateng/dok)
Foto: Ilustrasi (nu online jateng/dok)

Pekalongan, NU Online Jateng
Momentum Peringatan Hari Lahir ke-101 Nahdlatul Ulama tahun 1445 Hijriah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menggelar beberapa kegiatan di  antaranya bulan dana dengan target perolehan sebesar Rp2,5 Miliar.


Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadlon Abdul Jalil mengatakan, tradisi bulan dana di lingkungan NU sebenarnya sudah rutin dilakukan oleh pengurus-pengurus sebelumnya. Akan tetapi sempat mandeg dengan berbagai alasan.


"Bulan dana sebenarnya sangat efektif untuk melibatkan warga NU membiayai organisasi baik di tingkat cabang, mwc, maupun ranting," ujarnya saat memimpin rapat panitia Harlah NU tingkat Kota Pekalongan, Sabtu (20/1/2024) di Gedung Aswaja.


Dirinya berpesan agar panitia secara serius melakukan gerakan secara masif dengan melibatkan seluruh perangkat organisasi di lingkungan NU untuk mencapai target yang telah dicanangkan.


"Seluruh perangkat harus digerakkan secara masif untuk mengajak kepada nahdliyin bergotong royong membiayai organisasi. Karena inilah cara kita memandirikan organisasi," pintanya.
 


Ketua panitia harlah Abdul Adhim menjelaskan, saat ini distribusi tiket infaq sudah mencapai 60%. Dirinya meminta kepada Satgas NU Peduli dan LAZISNU yang bertanggung jawab penanganan bulan dana terus memantau dan memonitor kegiatan bulan dana di ranting-ranting NU. 


"Keberhasilan bulan dana sebagai momentum kemandirian organisasi, karena selain untuk operasional program dan  pengadaan ambulans, hasil dari bulan dana akan digunakan untuk merevitalisasi Gedung Aswaja Kota Pekalongan agar lebih representatif untuk berbagai kegiatan," ucapnya.


Dirinya optimis bulan dana akan berhasil sesuai rencana. Oleh karena itu, program pelibatan warga bergotong royong dalam kemandirian organisasi harus disupport oleh berbagai pihak dalam hal ini, NU, lembaga, badan otonom (Banom) NU di semua tingkatan.


"Maju bersama untuk kejayaan NU, bismillah," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru