Gelar Bahtsul Masail, PWNU Daerah Istimewa Yogyakarta Bahas Wisuda TK
Yogyakarta, NU Online Jateng
Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bahtsul masail dengan mengangkat tiga masalah di Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad Ledoksari, Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul pada Selasa (4/7/2023).
Kegiatan membahas hukum wisuda TK/RA, SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, hukum pembacaan shalawat dengan irama dangdut disertai dengan tarian, dan hukum mengkonsumsi sembelihan syam yang dijual di pasar memenuhi permintaan masyarakat.
Ketua LBMNU DIY KH Anis Mashduqi berharap dinamika forum bahtsul masail bisa menghasilkan satu keputusan yang baik dan maslahah bagi masyarakat. Menurutnya 3 masalah yang dibahas sedang trend di tengah-tengah masyarakat.
"Karena ini merupakan betul-betul keresahan masyarakat, maka NU DIY membahasnya agar warga mengetahui hukumnya," ujar Kiai Anis yang juga Pengasuh Pesantren Al-Hadi ini.
Disampaikan, hasil dari acara bahtsul masail akan secepatnya disebarluaskan melalui berbagai media, sehingga kepastian hukumnya segera diketahui masyarakat secara luas.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Jumat (7/7/2023) Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gunung Kidul KH Sya'ban Nuroni menyampaikan, dengan diadakannya Bahtsul Masail di Pesantren Darul Qur'an bisa menjadi motivasi dan dorongan bagi LBMNU Gunung Kidul untuk melakukan bahtsul masail yang terprogram.
"Dan nanti mungkin satu tahun digelar begitu secara sama-sama yang kemudian bisa diketahui dan akhirnya disosialisasikan untuk bisa dijadikan pegangan masyarakat," ungkapnya.
Pengasuh Pesantren Darul Qur'an Wal Isryad KHA Haris Masduqi menyampaikan terima kasih kepada PWNU DIY yang menempatkan bahtsul masail kali ini di pondoknya. "Semoga kehadiran para kiai dan ulama NU bisa menjadi berkah bagi pesantren dan masyarakat di sekitarnya," pungkasnya.
Pengirim: Abdul Mujib
