Gandeng Rumah Baca Mandiri, Lesbumi Tegal Gelar Ngaji Budaya
Tegal, NU Online Jateng
Bertempat di Rumah Baca Mandiri 71 Desa Dukuh Jati, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kabupaten Tegal menggelar 'Ngaji Budaya' pada Sabtu (25/4).
Acara yang berlangsung bakda shalat Isya bertema 'Ngangsu Ilmu Kanggo Anak Putu' diawali dengan pembacaan hadarah ahli kubur desa setempat dilanjutkan dengan orasi budaya, penampilan teatrikal puisi, baca puisi, penampilan akustik pembacaan cerpen, dan beberapa penampilan dari pegiat Taman Baca di Kabupaten Tegal.
Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Tegal Moh Miroj Adhika dalam orasi budayanya mengajak
seluruh elemen untuk mendata segala kesenian yang ada di daerahnya masing-masing guna pemeliharaan seni dan budaya Lokal.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat ataupun pemerintahan untuk turut serta dalam program pencatatan kesenian lokal yang ada di daerah masing-masing guna untuk memperkenalkan budaya tersebut kepada generasi kita, agar generasi selanjutnya kenal dan turut menjaga budaya lokal yang ada sebagai identitas kita sebagai warga Tegal,” ungkapnya.
Komite Seni Musik & Seni Tradisional sekaligus kordinator acara Mohamad Khafid menyampaikan harapanya agar Lesbumi NU Kabupaten Tegal bisa lebih dalam hal sinergi dan kolaborasi dengan segala elemen literasi dan elemen lainya yang berbasis seni budaya baik berupa gelaran maupun dalam kegiatan lainya untuk kemaslahatan yang lebih luas.
“Acara ngaji budaya digelar dengan balutan seni budaya untuk ikut serta dalam upaya ketahanan seni budaya yang nantinya juga memperkuat ketahanan nasional," tegasnya.
Sebab menurutnya, seni itu indah makanya dengan media seni bisa menyampaikan dengan indah pula nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Ada beberapa seniman Lesbumi yang turut meramaikan acara tersebut yakni Mi’roj Adhika, Imam Thabrani, Dyon, Faizal Umar, A Musabbih, Ki Deong, Hafid, Hofir, dan beberapa pegiat Literasi.
Karya-karya yang dibawakan ada karya sendiri maupun karya penyair dan seniman yang sudah terkenal. Salah satunya Cerpen karya KH Mustofa Bisri dibawakan dengan apik oleh Deong. Tak ketinggalan Imam Thabrani membacakan dengan penuh gelora Puisi Gaza, Ceritakan aku perihal Batu dan Rindu karya A Musabbih Penyair Muda Lesbumi dengan teatrikanya.
Acara diakhiri dengan diskusi budaya bersama dengan ulama setempat dan pegiat lingkungan. Acara diakhiri dengan penyersahan buku antologi puisi Lesbumi secara simbolis kepada Rumah Baca Mandiri 71.
Pengirim: Imam Thabrani
Editor: M Ngisom Al-Barony
