Jepara, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara secara resmi dilantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jepara Ainul Mahfudh mewakili Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah yang berlangsung di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kembang pada Jumat (18/3).
Dalam pelantikan juga dilaksanakan pengukuhan Satuan Koordinasi Rayon Barisan Ansor Serbaguna (Satkoryon Banser) dan pengukuhan pengurus Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Kembang.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kembang Muhammad Khoironi kepada NU Online Jateng, Senin (21/3) mengatakan, selama satu periode pihaknya telah menyiapkan lima program.
“Periode ini kami akan fokus pada lima program yaitu penguatan kaderisasi, penguatan ideologi Aswaja, penguatan sistem adminstrasi, digitalisasi organisasi, dan pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Menurutnya, kelima program tersebut sangat penting mengingat dalam hal kaderisasi misalnya, perlu adanya sistem yang baik, agar tahu potensi kader yang dimiliki oleh PAC GP Ansor Kecamatan Kembang.
“Ketika sudah tahu potensi kader selanjutnya kami akan melakukan berbagai program pendidikan dan pelatihan, baik kaderisasi formal, nonformal, dan informal sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.
Disampaikan, sebagai kader NU Ansor juga punya kewajiban menjaga dan meningkatkan ideologi Aswaja An-Nahdliyyah. “Kami akan mensupport terus terselenggaranya rutinan MDS dengan mengkaji kitab Fathul Wahhab maupun ngaji online,” tambah mantan Ketua PC IPNU Jepara ini.
Program ketiga yakni penguatan sistem adminsitrasi. Ruh dalam organisasi adalah administrasi, di mana dapat dilihat dari tata kelola adminstrasi. Maka dari itu pihaknya telah menyiapkan sistem adminsitrasi yang mudah dan dapat diakses kader Ansor.
”Dalam kesempatan kali ini kami meluncurkan aplikasi Sistem Informasi PAC GP Ansor Kembang berbasis android untuk mempermudah dalam penataan maupun pendataan,” terangnya
Menurutnya, dalam menghadapi era evolusi industry 4.0 dan disrupsi society 5.0 pihaknya menyiapkan konsep digitalisasi organisasi dengan menyajikan berbagai fitur dalam aplikasi yakni data organisasi, ngaji virtual, literasi, maupun virtual meeting.
“Supaya GP Ansor tidak tertinggal zaman namun juga tidak terbawa arus zaman yang semakin tidak menentu ini. Selain itu supaya para kader bisa lebih selektif memilih informasi yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Adapun program kelima lanjutnya, pihaknya mendorong dan memotivasi PR GP Ansor agar memiliki kemandirian organisasi yaitu melalui pemberdayaan ekonomi. “Hal ini kita lakukan dengan cara memanfaatkan usaha-usaha yang dimiliki oleh masing-masing ranting dan pengurus PAC untuk dikelola bersama,” pungkasnya.
Pengirim: Ahmad Afandi
