Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kota Pekalongan kembali mendirikan pos koordinasi (posko) lebaran di tahun 1445 Hijriah di 4 titik lokasi yakni di Masjid Al-Fairuz, Masjid Syuhada, Perempatan Jenggot, dan Krapyak.
Ketua PC GP Ansor Kota Pekalongan M Sholeh mengatakan, pendirian posko lebaran selain memnuhi instruksi dari Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor juga program rutin yang sudah dilaksanakan setiap tahun menghadapi arus mudik dan syawalan.
"Ada 4 titik lokasi pendirian posko yang nantinya akan dijaga oleh personel Banser, Pagar Nusa, CBP IPNU, dan KPP IPPNU secara bergiliran piket di posko yang akan dimulai H-5 sampai malam lebaran," ujarnya.
Untuk mempersiapkan terkait pembagian tugas dan teknis, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi di Gedung Aswaja beberapa waktu yang lalu.
"Meski arus mudik roda 4 lebih banyak menggunakan jalan tol, akan tetapi jalur reguler Pantura Pekalongan masih banyak digunakan, maka pendirian posko lebaran masih sangat diperlukan," terangnya.
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom mengapresiasi gerakan Ansor mendirikan posko lebaran. Menurutnya, Kota Pekalongan merupakan titik jenuh bagi pengendara baik roda 2 dan 4 atau lebih yang melintasi Pantura.
"Sangat tepat Ansor beserta badan otonom NU berkolaborasi mendirikan posko lebaran untuk membantu para pemudik menyediakan tempat istirahat di Masjid As-Syuhada maupun Masjid Al-Fairuz. Tetap jaga kesehatan dan kekompakan para personel yang sedang bertugas," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
