Semarang, NU Online Jateng
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Semarang berusaha konsisten menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik dengan membuka pos pelayanan mudik Lebaran atau yang biasa disebut Posko Mudik Lebaran, salah satunya di Jalan Jenderal Sudriman, Semarang Barat, Kota Semarang.
Pembukaan Posko Mudik di lokasi tersebut diawali dengan apel pembukaan dan santunan anak yatim piatu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Kecamatan Semarang Barat, Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang Abdurrahman, dan Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Semarang Muhammad Mokhlis, beserta para kiai setempat.
Ketua GP Ansor Semarang Barat, Muhammad Ansori mengatakan, kegiatan tersebut kembali bisa terlaksana setelah ditiadakan dua kali akibat pandemi Covid-19. "Posko mudik ini merupakan agenda tahunan Ansor Semarang Barat yang sempat tidak dilaksanakan karena Covid-19," ujarnya kepada NU Online Jateng, Kamis (20/4/2023).
"Tahun ini tidak beda dengan sebelumnya, tetap berfokus pada keamanan dan kenyamanan pemudik yang melintas melalui jalur tengah kota Semarang," ungkapnya.
Disampaikan, Banser yang berpatroli melakukan pemantauan jalan pada titik tertentu. Juga membantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas. "Banyak yang mampir untuk istirahat sebentar dan menanyakan arah jalan, karena tidak semua pemudik biasa berkendara. Mungkin baru kali ini motoran atau mobilan, biasanya mudik pake kereta misalnya. Makanya mereka tanya jalan," urainya.
Kasatkorcab Banser Kota Semarang Muhammad Mokhlis menjelaskan, Banser merupakan pasukan serba luwes, tidak kaku dan garang meski berseragam ala militer. "Banser itu kalau bertugas pengamanan harus tegas, tapi kali ini Banser harus ramah dan sopan. Jadi pemudik jangan yang dibentak, harus lemah lembut," pesannya.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
