Banser dan Garda Fatayat Klaten Amankan Kirab Tri Suci Waisak 2025, Wujud Toleransi Keberagamaan
Sabtu, 17 Mei 2025 | 12:00 WIB

Satkorcab Banser dan Satkorcab Garda Fatayat Kabupaten Klaten mengamankan Kirab Tri Suci Waisak 2569 BE, yang digelar pada Senin (12/05/2025).
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) Kabupaten Klaten kembali mengemban amanah dalam pengamanan Kirab Tri Suci Waisak 2569 BE, yang digelar pada Senin (12/05/2025). Kegiatan pengamanan ini menjadi bentuk nyata komitmen Nahdliyin dalam merawat kebhinnekaan dan memperkuat toleransi antarumat beragama.
Kepala Satkorcab Banser Klaten, Joko Pamungkas, menyampaikan bahwa pengamanan Kirab Tri Suci Waisak ini merupakan kali kedua bagi pihaknya.
“Kegiatan pengamanan kirab seperti ini sudah berlangsung pada tahun 2023 dan tahun 2025 ini mendapatkan kepercayaan kembali dengan kesiapan personel 180 orang yakni 150 anggota Banser dan 30 anggota Garfa,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Satuan Koordinator Rayon (Kasatkoryon) Banser Kecamatan Prambanan, Dwi Setyo Nugroho. Ia menuturkan bahwa pengamanan serupa telah dijalankan pada periode kepemimpinan sebelumnya.
“Tugas pengamanan serupa sudah dilaksanakan pada kepemimpinan Satkorcab Banser Prambanan periode 2023 dan Alhamdulillah pada Kirab Tri Suci Waisak 2025 ini mendapat kepercayaan mengemban amanah lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satkorcab Garfa Klaten, Sarjuni, menjelaskan bahwa jalur kirab dimulai dari Candi Plaosan dan berakhir di Candi Sojiwan. Menurutnya, kolaborasi Banser dan Garfa merupakan bagian dari upaya merawat harmoni kehidupan antarumat beragama di Klaten.
“Kami berkolaborasi bersama sahabat-sahabat Banser untuk saling mendukung dan membantu dalam tugas-tugas pengamanan seperti halnya pada momentum Kirab Tri Suci Waisak sebagai bentuk toleransi keberagamaan di Kabupaten Klaten yang sangat majemuk dalam kehidupan beragama atau keyakinan,” ujarnya.
Panitia Kirab Tri Suci Waisak, Jhon Quick, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Banser dan Garfa atas partisipasi aktif dalam pengamanan kegiatan tersebut.
“Beberapa hal yang kami pandang bahwa selama ini Banser dan Garfa adalah garda terdepan dalam menjaga kebersamaan hidup berbangsa dan bernegara serta keberagaman tanpa melihat latar belakang sebagai wujud Bhineka Tunggal Ika yang telah digaungkan para leluhur nusantara,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Banser dan Garfa menunjukkan kepedulian terhadap keberagaman.
“Rasa haru dan salut kepada sahabat-sahabat Banser dan Garfa dengan sukarela membantu kami dalam pelaksanaan Kirab Tri Suci Waisak yang diikuti oleh 2.500 umat Buddha Mahayana. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Klaten, tetapi juga dari Tangerang, Bandung, Cilacap, Kebumen, Temanggung, Semarang, Kediri, Tulungagung, dan Surabaya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
2
Pulihkan Ekosistem Air, Ansor Pituruh Purworejo Tebar 1.600 Benih Ikan di Tiga Titik
3
Siti Aminah Kembali Pimpin PR Fatayat NU Kedungwaru Kidul Demak Masa Khidmah 2025-2028, Siap Perkuat Kaderisasi di Periode Kedua
4
JQHNU Wonosegoro Boyolali Perkuat Hafalan dan Silaturahmi Lewat Rutinan
5
GP Ansor Kabupaten Pemalang Gelar Konfercab, Kukuhkan Regenerasi dan Penguatan Peran Strategis Pemuda
6
PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus, Tegaskan Khidmat di NU sebagai Jihad
Terkini
Lihat Semua