Cilacap, NU Online Jateng
Seorang laki-laki paruh baya petugas dinas Pekerjaan Umum (PU) terjatuh tenggelam di Sungai Cimeneng Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap saat menjalankan tugas, Sabtu (5/12) berhasil diselamatkan oleh tim Banser Tanggap Bencana (Bagana) Bantarsari.
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Wakasatkorcab) Banser Cilacap X 26 Ridho menuturkan kronologi kejadian. Peristiwa terjadi saat korban tengah bekerja membersihkan sampah di Sungai Cimeneng. Korban yang diketahui bernama Maryono (40) merupakan seorang petugas kebersihan di Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Korban ini bekerja pada Dinas Pekerjaan Umum (PU), saat itu dia tengah melakukan pembersihan di sungai Cimeneng. Saat melakukan bersih-bersih itu sekitar pukul 10.00 WIB, tiba-tiba korban tergelincir dan terjatuh ke sungai," ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (7/12).
Maryono (dua dari kiri) korban tenggelam di Sungai Cimeneng, Bantarsari Cilacap bersama Tim Bagana Bantarsari (Foto: Naeli)
Disampaikan, Nuri yang merupakan rekan kerja korban, melihat rekannya jatuh ke sungai, ia kemudian meminta bantuan. Korban dan rekannya Nuri berasal dari Wangon Banyumas. Mendengar adanya laporan korban tenggelam, lanjut Barisan Ansor Serba Guna Tanggap Bencana (Bagana) unit Bantarsari langsung bertolak menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
"Dalam evakausi tersebut, korban atas nama Maryono (40) berhasil di selamatkan. Upaya penyelamatan di lakukan oleh warga dan relawan Bagana 5 orang. Alhamdulillah evakuasi ini berjalan dengan baik dan korban berhasil di selamatkan," tutur salah satu tim Bagana Hadi Mustofa.
Diterangkan, usai ditolong korban dibawa ke Posko NU Peduli Bantarsari dan di berikan pakaian ganti. Saat ini korban bersama rekannya sudah pulang ke rumah dan korban dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, tim Bagana Bantarsari, Cilacap berhasil menolong salah satu warga yang tercebur ke sungai dalam keadaan selamat dan yang bersangkutan sudah kembali ke rumah. Apa yang kami lakukan sesuai tugas kemanusiaan di NU Peduli yang selalu siaga 24 jam," pungkasnya.
Kontributor: Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
