• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Intensitas Hujan Tinggi, Sebagian Cilacap Kembali Diterjang Banjir

Intensitas Hujan Tinggi, Sebagian Cilacap Kembali Diterjang Banjir
Sebagian rumah warga tergenang di wilayah Kecamatan Majenang, Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Bahtiar)
Sebagian rumah warga tergenang di wilayah Kecamatan Majenang, Cilacap (Foto: NU Online Jateng/Bahtiar)

Cilacap, NU Online Jateng 

Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Selasa (1/12) sejak pukul 14.00 WIB di wilayah Cilacap bagian barat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Adapun lokasi terdampak banjir di Majenang, yakni Desa Padang Jaya, Desa Padang Sari, Desa Mulyasari, dan Desa Cilopadang. 

 

"Sedangkan tanah longsor akibat longsornya tebing di jalan lintas propinsi Majenang-Salem tepatnya desa Boja Kecamatan Salem," ungkap Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cilacap Hadi Mustofa, Rau (2/12).

 

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang Kiai Aang mengatakan, hujan deras tersebut mengakibatkan Sungai Cilumuh Jebol, tim Bagana siaga banjir sigap melakukan evakuasi.

 

"Hujan deras sejak pukul 14.00 WIB kemarin mengakibatkan debit air naik dan Sungai Cilumuh tidak mampu menampungnya, sehingga tanggul jebol dan airnya meluap ke pemukiman penduduk," jelasnya.

 

Disampaikan bahwa ketinggian air saat ini mencapi 70 centimeter. untuk membantu warga terdampak banjir, Banser Majenang diterjunkan ke beberapa titik untuk meninjau lokasi terdampak banjir dan akan melakukan evakuasi tanggap darurat, namun kondisi terkini di lokasi, genangan air sudah terlihat mulai surut." jelasnya.


 

Infokom Banser X-26 Cilacap Rofiyatno melaporkan, untuk saat ini pukul 22.30 WIB pada Selasa (1/12) beberapa lokasi yang sebelumnya banjir mulai surut.

 

"Untuk daerah Benda Padang Jaya air sudah surut, dan daerah Bojong Mulyasari air masih menggenang pemukiman warga. Sehingga sejumlah tim melakukan evakuasi penduduk untuk diungsikan ke tempat pengungsian dan tempat yang lebih aman," pungkasnya.

 

Kontributor: Bahtiar, Naeli Rokhmah
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru