• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Banjir di Ketanggungan Brebes, Ansor Bagi-bagi Nasi Bungkus

Banjir di Ketanggungan Brebes, Ansor Bagi-bagi Nasi Bungkus
Banser Ketanggungan Brebes bagi-bagi nasi bungkus ke warga terdampak banjir (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)
Banser Ketanggungan Brebes bagi-bagi nasi bungkus ke warga terdampak banjir (Foto: NU Online Jateng/Wasdiun)

Brebes, NU Online Jateng
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Ketanggungan, Brebes akibat meluapnya Sungai Babakan. Akibatnya masyarakat tidak bisa memasak karena dapur dan peralatan masaknya rusak. 

 

Untuk membantu kebutuhan pangan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ketanggungan bergerak memberikan ponggol atau nasi bungkus kepada masyarakat terdampak banjir.

 

“Pemuda Ansor wajib punya jiwa penolong, sehingga di manapun dan kapanpun berada jiwa kita harus membantu sesama,” ujar Ketua PAC GP Ansor Ketanggungan Arif Rahman, di sela pemberian ponggol di Ketanggungan, Rabu (17/2).

 

Jadi kata Arif, ketika warga masyarakat di sekitar terkena bencana atau musibah, gerakkan hati kita harus berusaha membantu. Ansor dan Banser harus kuatkan hati untuk memiliki rasa ingin membantu sesama.

 

“Alhamdulillah, hari ini kami mengerahkan 40 personel Banser turun ke lokasi-lokasi terdampak banjir, membagi 2000 nasi bungkus,” terangnya. 

 

Mereka bergerak ke warga terdampak banjir, yakni di Desa Dukuhturi, Karangmalang, Padakaton, Dukuhtengah, dan Desa Ketanggungan.  Arif mengaku, kalau ponggol yang mereka bagi bukan dari Ansor sendiri tetapi dari bantuan para donatur perorangan, Muslimat NU, DPC PKB Brebes, Baznas Brebes, dan anggota DPR RI Nur Nadlifah.

 

Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Ketanggungan Ahmad Fauzan El Azizi menambahkan, partisipasi Banser sebagai salah satu komponen pemuda sangatlah penting untuk bergerak membantu masyarakat.

 

"Terkait masalah banjir di Ketanggungan akibat meluapnya suangai Babakan, kami berharap pihak terkait menangani bagian hulu, di hutan. Kerusakan hutan, perlu kita reboisasi secara bersama-sama,” ucap Fauzan.

 

Satuan Koordinasi Kelurahan (Satkorkel) Banser Kubangsari M Kasan mengatakan, dirinya merasa bangga bisa membantu sesama. “Ketika saya masuk ke perkampungan anak-anak kecil dan ibu-ibu langsung menyerbu ponggol, berarti mereka bener-bener membutuhkan,” tutur Kasan.

 

Dirinya mengaku senang dan bahagia bisa membantu tapi juga merasa iba ketika melihat masayrakat terdampak banjir yang rumahnya terendam. Ada yang alat rumah tangganya rusak, tak bisa cuci baju, tak bisa masak, dan lain sebagainya.

 

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengatakan, upaya antisipasi terulangnya banjir akibat luapan air Sungai Babakan yang sering merendam desa-desa di wilayah Ketanggungan, Brebes, akan dibuat tanggul darurat. Dibuatnya tanggul darurat diharapkan mampu menopang air di Sungai Babakan ketika debit air tinggi, sehingga tidak sampai limpas. 

 

“Kami akan menyelamatkan warga dari banjir dengan penanganan darurat, berupa pembuatan tanggul darurat,” ungkap Idza.

 

Saat ini, lanjutnya, Pemkab Brebes sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk melakukan penanganan darurat. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru