• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

HARI SANTRI 2021

Banser Bertindak Harus dalam Koridor Hukum

Banser Bertindak Harus dalam Koridor Hukum
Apel kebangsaan kesetiaan pada NKRI oleh Ansor-Banser Pedurungan, Kota Semarang (Foto: Dok)
Apel kebangsaan kesetiaan pada NKRI oleh Ansor-Banser Pedurungan, Kota Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Ratusan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor-Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti apel kebangsaan yang digelar di halaman Pesantren Al-Itqon Bugen, Pedurungan, Kota Semarang pada Ahad (24/10).

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Pedurungan Muhamad Chabib menjelaskan, kegiatan apel kebangsaan untuk mengingatkan kesetiaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memperingati Hari Santri 2021.

 

"Kesetiaan pada NKRI tidak bisa ditawar dengan apapun. NKRI ini didirikan salah satunya oleh para kiai yang juga pendiri jamiah Nahdlatul Ulama," katanya.

 

Ia mengatakan, jika saat ini ada sekelompok orang yang mencoba mengubah NKRI yang didirikan para kiai ini bertekad mendirikan kilafah Islamiyah sama saja dengan menginjak harga diri Indonesia.

 

"Saya sangat menyesalkan sikap yang dilakukan oleh sekelompok orang yang masih ingin mengubah negara ini menjadi bentuk negara lain," tegasnya.

 

Untuk itu, ia pun meminta seluruh anggota GP Ansor-Banser juga ikut bertindak demi mempertahankan NKRI. Salah satu caranya, dengan lapor ke aparat. "Apapun langkah harus terukur. Tidak ada dalam sejarah Banser melakukan tindakan yang melawan kelompok anti NKRI di luar koridor hukum. Jadi tetap mematuhi hukum dan jika ada yang ingin mengganti segera lapor ke aparat," tegasnya.

 

Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen KH Sholahuddin Shodaoqoh kepada NU Online Jateng, Rabu (27/10) mengatakan, menjadi santri Ansor-Banser mempunyai tanggung jawab besar kepada NKRI. Karena santri merupakan pewaris para ulama dan kader masa depan yang disiapkan demi membela agama, negara, dan menjadi benteng moral bangsa.

 

"Mereka akan menjadi kekuatan untuk menjaga agama dan NKRI," ujar Gus sholah, sapaan akrabnya.

 

Dalam acara tersebut, selain dihadiri para pejabat di Kecamatan Pedurungan, juga Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pedurungan, Pengasuh Pesantren Al-Itqon, dan sejumlah tamu undangan lainnya. 

 

Pengirim: Chabib
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru