• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Ansor Boyolali Ajak Kadernya Selalu Ingat Ikrar Baiat

Ansor Boyolali Ajak Kadernya Selalu Ingat Ikrar Baiat
Kegiatan pelantikan PAC GP Ansor Simo, Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Muqtafaiz)
Kegiatan pelantikan PAC GP Ansor Simo, Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Muqtafaiz)

Boyolali, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Boyolali, Achmad Kurniawan mengajak seluruh kader untuk selalu mengingat ikrar yang mereka ucapkan ketika dibaiat menjadi anggota GP Ansor. 


"Khidmah di organisasi itu pasti ada titik jemu. Jika berada di posisi itulah maka para kader harus mengingat ikrarnya," ujarnya dalam acara pembukaan Safari Maulid dan Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Simo di halaman NU Center Simo pada Jumat (15/9/2023). 


Disampaikan, pelantikan adalah awal dari sebuah perjuangan di Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU). "Untuk itu maka sebuah amanat harus dilaksanakan dengan baik. Sebagai pengurus memang harus bisa mengurus jalannya organisasi," katanya kepada NU Online Jateng, Kamis (21/9/2023).


Dirinya mengutip sebuah kalimat yang pernah dikatakan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor yakni GP Ansor itu seperti halnya kereta api yang selalu berjalan di atas rel.


"Berangkatnya selalu tepat waktu dan segala hal yang menghalanginya pasti akan ditrabas. Dalam artian GP Ansor itu harus berjalan sesuai aturan yang ada dan setiap rintangan yang menghalangi harus dihadapi," tegasnya. 

 
Kader GP Ansor Kecamatan Juwangi Kiai Jamaluddin Fadzlan dalam taushiyahnya mengatakan, dalam sebuah organisasi harus ada empat figur sebagaimana para sahabatnya Nabi Muhammad SAW yaitu sesepuh yang rendah hati, pemimpin yang tegas dan pemberani, pengusaha yang kaya raya, dan pemuda yang cerdas. 


"Figur-figur tersebut Abu Bakar, Umar Bin Khatab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib. Figur seperti Abu Bakar adalah para kader yang berilmu tapi rendah hati, yaitu para lulusan pesantren atau perguruan tinggi. Kemudian sosok pemberani seperti Umar Bin Khatab adalah para komandan Banser yang tegas, bersuara keras dan ditakuti oleh anggotanya," ungkapnya. 


Lalu sosok seperti Usman Bin Affan yang kaya raya dan dermawan lanjutnya adalah para pengusaha. Maka para pengusaha tersebut harus diajak bergabung ke GP Ansor untuk turut berjuang menggunakan harta-bendanya. 


"Sedangkan sosok terakhir seperti Ali Bin Abi Thalib adalah para kader muda yang cerdas, tanggap, aktif, peka dan cekatan. Keempat sahabat Nabi ini adalah para teladan bagi GP Ansor," kata Kiai Fadzlan.


Turut hadir juga dalam acara tersebut seluruh pengurus PAC GP Ansor Simo, PR GP Ansor se-Kecamatan Simo, Muslimat, Fatayat, IPNU IPPNU, santri Pondok Nurul Qur'an dan segenap masyarakat setempat.


Pengirim: Muqtafaiz


Regional Terbaru