• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Ansor Boyolali Sebut Pertemuan Rutin untuk Jaga Konsolidasi

Ansor Boyolali Sebut Pertemuan Rutin untuk Jaga Konsolidasi
Kegiatan rutinan Ansor di Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Siswanto)
Kegiatan rutinan Ansor di Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Siswanto)

Boyolali, NU Online Jateng
Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali Nur Wahid Hasyim mengatakan, kualitas organisasi dan kadernya dapat dipupuk melalui pertemuan rutin yang semakin hari mesti ditingkatkan standarnya untuk terus berbenah. 


"Kualitas pertemuan rutin dapat dilihat dari peningkatan kekompakan, isinya, dan hasil yang ingin dicapai," kata Nur Wahid dalam pertemuan rutin Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Karangjati, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (8/7/2023). 


Disampaikan, pertemuan rutin akan menjaga kekompakan dan konsolidasi anggota. Kalau kader kompak maka kerja sama dalam berkegiatan akan dengan senang hati, terasa ringan, serta maksimal hasilnya. 


"Untuk menjadikan rutinan lebih berkualitas dibutuhkan kader yang mau belajar dengan sungguh-sungguh. Kader ranting Ansor Karangjati dan rutinannya sudah baik serta berkualitas, walau demikian tetap harus ditingkatkan," ungkapnya. 


Dirinya juga menyebut bahwa Ansor Karangjati adalah miniatur dan tolok ukur keberhasilan Ansor di Kecamatan Wonosegoro. "Ansor Karangjati ini adalah salah satu ranting di Wonosegoro yang kegiatan termasuk rutinannya berjalan baik. Jika Ansor Karangjati baik maka akan menjadi inspirasi bagi ranting yang lain," ujar Nur Wahid yang juga Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Seworan. 


Dikatakan, dalam mengusahakan peningkatan standar kualitas yang akan mendorong gerak maju Ansor Wonosegoro dibutuhkan kolaborasi antarkader dan ranting yang di antaranya merawat rutinan dengan ketelatenan. 


Ketua MDS Rijalul Ansor Karangjati Riyanto menjelaskan, kita mesti saling memberi semangat demi keberlanjutan GP Ansor di ranting kita. "Kita harus saling memotivasi agar tambah bergairah. Jangan minder apalagi takut berjalan di atas rel perkhidmatan Ansor," ucapnya. 


Menurutnya, Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) itu organisasi besar yang didirikan ulama. kader bisa ikut belajar berkhidmat di NU untuk berbagi kebaikan bersama. "Agar menjadi kader Ansor dan organisasi yang berkualitas harus kita dasari guyub rukun, kompak, dan kerja sama yang saling menghargai," pungkasnya. 


Rutinan yang diadakan di Mushala Al-Munawarah Dusun Jambeyan ini diisi shalawatan diiringi hadrah binaan Ansor, dzikir tahlil, kajian kitab, dan musyawarah.


Pengirim: Siswanto AR


Regional Terbaru