• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

Anggota DPRD Jateng: New Normal, Perlu Tata Sikap Bersama Hadapi Covid-19

Anggota DPRD Jateng: New Normal, Perlu Tata Sikap Bersama Hadapi Covid-19
Anggota DPRD Jateng H Sarif Abdillah (dua dari kanan) (Foto: NU Online Jateng/Imam Hamidi)
Anggota DPRD Jateng H Sarif Abdillah (dua dari kanan) (Foto: NU Online Jateng/Imam Hamidi)

Cilacap, NU Online Jateng
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah H Sarif Abdillah memberikan bantuan kemanusiaan untuk kiai dan santri dalam kunjungannya di Dapur Umum Pesantren Cigaru, Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (12/1) malam.


"Pandemi Covid-19 belumlah berakhir bahkan terus terjadi peningkatan jumlah pasien yang terpapar. Karena itu perlu terus dilakukan berbagai upaya guna menekan agar penyebaran virus Covid-19 ini terhambat," ujarnya.

 

Demikian disampaikan H Sarif Abdillah yang juga Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jawa Tengah pada saat berkunjung ke Pesantren Cigaru, Cibeunying, Majenang, Cilacap.

 

Dikatakan, satu lembaga yang harus diperhatikan serius dalam upaya penanganan virus Covid-19 adalah pondok pesantren. "Perlu sinergitas, tata sikap bersama hadapi corona, dan tata sikap bersama semua elemen dalam menghadapi virus Covid-19, bukan hanya kalangan pondok pesantren," tegasnya.

 

Dijelaskan, di masa pandemi ini, negara mengijinkan bagi pesantren sebagai lembaga pendidikan yang sudah memulai jalani aktivitas edukasi kepesantrenan, tholabul ilmi, dan ajar mengajar di kala pembatasan pembelajaran di sekolah-sekolah formal.

 

"Kita harus selamatkan kiai dan santri di tengah pandemi virus Covid-19 karena kita tahu dalam lintasan sejarah dan waktu, peran pesantren yang di dalamnya kiai dan santri begitu besar kontribusinya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan stabilitas moralitas bangsa, dan kedamaian terutama NKRI," jelasnya.

 

Dalam kunjungan tersebut, Sarif menyampaikan bahwa di era new normal atau  normalitas baru membutuhkan moralitas baru. Moralitas itu lahir dari ajar dan dasarnya manusia. Dasarnya manusia ialah ruh atau etika, ajarnya berarti pengetahuan, nah keadaan ini yang melahirkan bagaimana respons manusia bersikap, perlu moralitas baru. 

 

"Barangkali inilah apa yang diutarakan shalafuna sholih; al insanu ibnu zaman," lanjutnya.

 

Seperti diketahui, lockdown dan pemberlakuan PSBB oleh Pemkab Cilacap, hal tersebut menuntut semua pihak dapat taat mematuhi dan menerapkannya guna mencegah dampak krisis virus corona makin meluas.

 

Tampak hadir menyambut kunjungan malam itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Saiful Musta'in, Wakil Ketua MWCNU Majenang H Muhtar Faizin, Pimpinan Banser Majenang, Ketua GP Ansor Majenang Syamsul Bakhri, dan beberapa tamu lainnya.

 

Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru