INISNU Temanggung gelar Studium Generale, Tekankan Pentingnya Pendidikan Politik Berbasis Nilai Aswaja
Jumat, 13 September 2024 | 14:00 WIB
Temanggung, NU Online Jateng
Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Studium Generale yang bertajuk ‘Pendidikan Politik Bermuatan Nilai-Nilai Aswaja dalam Mewujudkan Demokrasi Sehat’ di INISNU Temanggung, Kamis (12/09/2024).
Pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggug, Roni Nefriyadi sebagai pemateri. Ia menekankan pentingnya pendidikan politik sebagai upaya pencegahan politik uang, khususnya di wilayah Temanggung.
"Pentingnya pendidikan politik agar tidak terjerumus dalam politik praktis,” tegas Roni saat pemaparan materi.
Pada kesempatan tersebut, Roni juga menyampaikan pesan bahwa sebagai akademisi, mahasiswa harus turut aktif dalam menggaungkan pendidikan politik. Selain itu, menurutnya mahasiswa juga harus selalu kritis dengan apa yang ada di sekitarnya.
"Jadilah mahasiswa aktivis yang kritis dengan apa yang ada di sekitar kalian, menjadi tugas kita bersama untuk mengawal proses demokrasi," jelasnya.
Kegiatan tersebut juga diisi materi oleh Ketua Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam (HKI) INISNU Temanggung Muhammad Syakur (Gus Syakur). Dalam materinya, ia menyampaikan bahwa demokrasi Pancasila mengandung prinsip-prinsip dasar islam.
Gus Syakur meyebutkan nilai-nilai ajaran Ahlussunnah wa al Jama’ah (Aswaja) dalam demokrasi Pancasila. Pertama, mengangkat seorang pemimpin atau presiden adalah wajib secara syar’iy.
“Kedua, taat terhadap pemimpin (imam) diwajibkan oleh syariat, sepanjang tidak mengajak kepada kekufuran yang nyata. Ketiga, seorang pemimpin (imam) tidak boleh dimakzulkan,” lanjut Gus Syakur.
Lebih dari itu, Gus Syakur menjelaskan bahwa demokrasi dan Islam Ahlussunnah wa al-Jama’ah adalah sebuah ajakan bagi semua untuk terus berjuang mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
“Dengan menggabungkan nilai-nilai agama dan demokrasi, kita dapat membangun Indonesia yang lebih baik untuk generasi mendatang. Sistem demokrasi ini akan sehat jika diimplementasikan dengan semangat keagamaan Islam Ahlussunnah wa al-Jama’ah,” jelasnya.
Sementara, Rektor INISNU Dr Moh Baehaqi mengingatkan kepada para calon mahasiswa bahwa pendidikan adalah kunci sukses.
"Memiliki cita-cita tinggi adalah hal yang baik, namun tanpa dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari bangku kuliah, cita-cita tersebut hanya akan menjadi mimpi," tegasnya.
Sebagai informasi, Studium Generale ini merupakan salah satu agenda dari rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) INISNU 2024. Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan inspiratif, mahasiswa baru diharapkan dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan berinteraksi dengan sesama mahasiswa.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
Terkini
Lihat Semua