Resmi Dilantik, Pergunu Kudus Perkuat Sinergi dengan Pemerintah guna Peningkatan Kompetensi Guru
Senin, 9 September 2024 | 09:00 WIB
Kudus, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Kudus periode 2024-2029 resmi dilantik. Prosesi pelantikan itu dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pergunu Jawa Tengah Nur Cholid di Kampus IAIN Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (7/9/2024).
Kepengurusan PC Pergunu Kabupaten Kudus yang dinakhodai oleh Rumadi itu dikukuhkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 060/KEP/PP/VII/2024 yang ditanda tangani oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pergunu Prof KH Asep Saifuddin Chalim dan Sekretaris Umum PP Pergunu Aris Adi Leksono di Jakarta pada 8 Juli 2024.
Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, Nur Cholid berharap Pergunu Kabupaten Kudus dapat bersinergi dengan lembaga pemerintah, baik Kementerian Pendidikan maupun Kementerian Agama (Kemenag) dalam peningkatan kompetensi guru.
“Perkuat pengurus Pergunu sampai ke ranting-ranting untuk pengembangan keanggotaan. Pergunu sangat bermanfaat bagi guru NU, disamping pengembangan keprofesian yang berkelanjutan dengan melalui kegiatan,” ujar Nur Cholid dalam keterangannya setelah pelantikan.
Selain itu, Cholid menegaskan bahwa kehadiran Pergunu dilingkungan masyarakat terutama para guru dapat meningkatkan kualifikasi akademik dan peningkatan komptensi guru di antaranya kepribadian, profesional, padagogik dan sosial.
“Publikasikan karya ilmiah dan karya inovatif guru. Guru dapat mengembangkan dan menyebarkan ideologis Ahlussunnah wal Jamaah an nahdliyah yang tidak dimiliki oleh organisasi profesi guru yang lain, ini manfaat dan fokus Pergunu,” jelas dosen Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Jawa Tengah itu.
Sementara itu, Ketua Pergunu Kabupaten Kudus, Rumadi berharap setelah pelantikan Pergunu dapat meningkatkan profesionalisme guru. Selain itu, menurutnya pemerintah juga perlu memperhatikan nasib guru swasta dan sekolah madrasah.
“Berikan kesempatan yang sama antara guru di bawah Kemendikbud dan Kemenag. Pemerintah perlu memperhatikan nasib guru swasta dan alokasikan dana untuk sekolah madrasah swasta,” ujar Rumadi.
Kemudian, kata Rumadi, untuk mencapai generasi emas 2045 perlu memiliki kemampuan dan keahlian yang dipersiapkan mulai sekarang. Mengingat dunia digital yang akan terus berkembang pesat.
“Untuk mencapai generasi emas 2045 perlu memiliki profesionalisme, memiliki kemampuan IT (ilmu tekhnologi), dan bisa beradaptasi dengan era digital,” kata Rumadi.
Kehadiran Pergunu, menurut Rumadi, dapat memberikan banyak manfaat terutama kepada guru. Salah satunya sebagai sarana bertukar informasi, pengalaman dan pelatihan antar guru, sekaligus meningkatkan semangat dalam mengembangkan kapasitas.
“Adanya Pergunu sebagai wadah organisasi profesi (guru), sebagai sarana tukar informasi dengan sejawat, semangat berjam'iyah atau organisasi,” tuturnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Umum PP Pergunu sekaligus Komisioner KPAI Aris Adi Leksono, para Pimpinan Pergunu (PP), para PW Pergunu Jawa Tengah, dan Tamu Undangan.
Kontributor : Erik Alga Lesmana
Terpopuler
1
Rais Syuriyah PWNU Jateng: NU Kokoh Berkat Peran Kolektif Ulama dan Santri
2
Ujian Akhir Santri TPQ Metode Tilawati di Jatinegara-Bojong Libatkan 240 Peserta
3
Keutamaan Bulan Rajab Selain Isra’ Mi’raj Menurut Mbah Maimoen
4
Khutbah Jumat: Bulan Rajab Menuntut Ilmu Ai: Kecerdasan Buatan
5
Khutbah Jumat: Memanfaatkan Teknologi Digital dengan Baik
6
Pasien Diare dan Dengue Shock Syndrome Meningkat di Rembang di Januari 2025,
Terkini
Lihat Semua