Ta'dzim kepada Guru Salah Satu Prasarat Keberkahan Ilmu
Senin, 23 Januari 2023 | 17:00 WIB
Ahmad Niam Syukri
Penulis
Sore itu, tepatnya setelah shalat asar, tampak puluhan santri berjalan menuju ke rumah kiai untuk ngaji sorogan (ngaji dengan cara setor bacaan kitab).
Begitu mereka memasuki ruangan yang biasa digunakan untuk mengaji, mereka saling bergantian berjalan jongkok menghadap kiai lalu salaman dengan membolak-balikan tangannya untuk dicium sebagai penghormatan.
Salaman dengan mencium tangan kiai bukanlah pengultusan, akan tetapi perwujudan dari sebuah penghormatan (ta'dzim). Mengapa itu dilakukan?, karena di antara prasyarat berkah dan manfaatnya ilmu yang didapat dari seorang kiai / guru adalah ikhlasnya seorang kiai / guru dalam mengajarkan ilmunya dan ta'dzimnya seorang santri / murid kepada kiai / guru yang mengajarkan ilmunya.
Ta'dzim atau menghormat kiai / guru yang mengajarkan ilmunya adalah sikap dan tindakan yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Hadits nabi:
تَعَلَّمُوْا وَعَلِّمُوْا وَتَوَاضَعُوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ
Artinya:
Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu. (HR Tabrani)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
3
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
4
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
5
Inilah Sosok Desainer Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah
6
PCNU Boyolali Gelar Silaturahmi Bergilir, Fokus Perkuat Koin NU dan Program Layanan Warga
Terkini
Lihat Semua