Pembelajaran Abad 21 di Masa Pandemi Covid-19
Semakin majunya perubahan dan perkembangan zaman saat ini, dengan ditambah adanya wabah pandemi Covid-19, menyebabkan efek yang sangat mempengaruhi semua sektor, tak terkecuali sektor pendidikan. Dunia pendidikan saat ini terkena dampak akibat adanya pandemik yang tak kunjung usai hingga saat ini, sehingga menuntut semua pihak yang ada di lingkungan pendidikan termasuk seorang guru agar mampu menguasai teknologi informasi dengan media komputerisasi dan berbagai macam aplikasi.
Seorang Guru dalam rangka memenuhi hak dan kewajibannya sebagai seorang pengajar, meskipun di masa pandemik saat ini tetap harus melaksanakan tugas dan kewajibannya untuk menularkan ilmu kepada anak didiknya dengan sistem daring online lewat berbagai macam aplikasi, di antaranya aplikasi Zoom Meet, Google Meet, Google Class, dan aplikasi lain yang bisa menunjang pembelajaran daring online tersebut.
Pada saat terjadinya pandemik seperti saat ini, untuk kalangan dunia pendidikan khususnya sekolah anak didik atau siswa tidak diperkenankan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah. Akibatnya mereka diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran lewat online di mana semua siswa atau peserta didik diwajibkan untuk mempunyai media atau alat yang bisa mendukung pembelajaran online itu sendiri. Tidak lain dan tidak bukan adalah handphone android.
Sama halnya dengan peserta didik, sebagai seorang guru walaupun tidak diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah namun kegiatan pembelajaran dengan system online harus tetap dilaksanakan. Untuk itu kemudian muncul adanya istilah Work From Home (WFH). Di mana kegiatan Work From Home (WFH) itu sendiri harus dilaksanakan oleh semua guru dan pendidik di semua jenjang pendidikan baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau bahkan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kegiatan ini merupakan pembaharuan pembelajaran yang dilakukan di dunia pendidikan dengan memberikan bahan ajar serta membimbing peserta didik dari rumah masing-masing. Penerapan pembelajaran online di masa pandemik ini tidak lepas dari peran seorang guru untuk terus memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik, serta mengingatkan betapa pentingnya pencegahan yang harus dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 sedini mungkin kepada generasi penerus bangsa ini. Khususnya peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD) mengenai peran serta mereka untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta agar mereka selalu menerapkan pentingnya protokol kesehatan di segala tempat, waktu, dan kondisi di manapun mereka berada sebagai pencegahan penularan virus Covid-19.
Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan pelayanan berbasis internet, di mana peserta didik diarahkan supaya menggunakan smartphone sebagai media pembelajaran, dengan cara membuat grup Whatshapp kelas, mengunggah aplikasi Zoom Meet, Google Meet, dan Google Class yang nantinya akan dipandu oleh guru kelas masing-masing dalam menggunakan aplikasi tersebut.
Nantinya aplikasi tersebut akan digunakan sebagai media pembelajaran berbasis online. Untuk mengawali pembelajaran tatap muka daring online, peserta didik diharuskan memiliki akun dan email aktif yang akan digunakan sebagai awal mula pendaftaran pada aplikasi yang akan digunakan.
Dalam era industry 4.0 ini, perubahan zaman yang sangat drastis mengharuskan generasi milenial zaman sekarang untuk benar-benar mengerti dan memahami serta bisa mengaplikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan benar dan tepat. Perkembangan ilmu teknologi sudah barang tentu harus di imbangi dengan tingkat keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) sebagai benteng dan penyeimbang dalam segi keagamaan dalam menghadapi arus globalisasi dan teknologi yang semakin pesat di dasawarsa ini.
Peran orang tua dalam pengawasan anak dirumah dan lingkungan sosialnya sangat berpengaruh ketika peserta didik berada di lingkungan sekolah. Begitupun sebaliknya, ketika peserta didik berada di lingkungan sekolah, otomatis peran guru sebagai pendidik sekaligus sebagai orangtua kedua bagi siswa juga berpengaruh terhadap peserta didik ketika berada di lingkungan sosialnya. Maka dari itu, sangatlah penting kerja sama dari orangtua dan guru untuk bisa saling mengawasi peserta didik ketika berada di zonanya masing-masing.
Selaku guru akan memberikan yang terbaik bagi peserta didiknya, dengan berbagai metode pengajaran, umpan balik, lontaran pertanyaan, dan nasihat. Tugas sorang guru tidaklah mudah di zaman sekarang ini, adanya Pendidikan Profesi Guru (PPG) sebagai sarana menuju guru profesional sebagai barometer pengetahuan dan skill guru di masa sekarang.
Mudah-mudahan tujuan akan tercapai dan terlaksana demi kemajuan dunia pendidikan di Kecamatan dan Kabupaten Brebes khususnya serta kemajuan pendidikan nasional di Indonesia umumnya.
Iman Santoso, Guru Kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalikamal, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
