Nahdlatul ulama dan Perkembangan Teknologi
Pada saat ini, perkembangan zaman adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari dan akan selalu terjadi di setiap tahunnya. Berbagai perkembangan yang terjadi seperti fashion, style, warna, dan trend selalu berubah-ubah dan terus berkembang. Bukan hanya itu, perkembangan zaman juga mempengaruhi dalam berbagai bidang seperti, ekonomi, sosial, budaya, dan juga teknologi.
Kita tahu jelas bahwa di zaman modern ini dalam setiap bidang dan aspek yang sangat cepat perkembangnnya adalah teknologi. Pada saat ini teknologi dikenal dengan istilah 'Era Digital' yang merupakan suatu kondisi kehidupan atau zaman di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Bisa juga dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar jadi lebih praktis dan modern.
Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi pada saat ini mempermudah penyebaran informasi di berbagai daerah, bahkan informasi menyebarkan dengan cepat sampai ke semua belahan dunia. Informasi terkini yang sedang terjadi ataupun kejadian yang sudah lama pun di suatu wilayah dapat diperoleh dengan mudah. Sehingga keberadaan teknologi informasi ini telah membantu proses kehidupan manusia dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Dengan adanya teknologi informasi, maka komunikasi yang terjalin antar manusia bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon atau handphone, komputer, internet, email, dan lainnya. Banyaknya aplikasi-aplikasi seperti Whatsapp, Instagram, Facebook, dan aplikasi lainnya menjadi contoh kemajuan teknologi informasi. Ini karena pada saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan media aplikasi tersebut untuk berkomunikasi dan juga bertukar informasi satu sama lain. Banyak sekali manfaat yang dapat dari penggunaan teknologi informasi ini, namun nampaknya Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dapat dikatakan cukup terlambat menyikapi era digital jika dibandingkan dengan kelompok-kelompok Islam lainnya.
Pemanfaatan Teknologi Nahdlatul Ulama
Era digital adalah era yang tidak bisa kita hindari, bahkan kita sebagai manusia akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Maka dari itu, kita juga kita juga harus menyesuaikan agar lebih maju. Menanggapi hal itu, NU kita mulai eksis untuk berkembang dengan cara menggunakan teknologi.
Pada saat ini, banyak ulama-ulama NU yang berdakwah dengan menggunakan media teknologi informasi berupa Youtube. Di mana berdakwah mnggunakan Youtube ini bisa dijangkau oleh banyak kalangan masyarakat di berbagai daerah, wilayah, bahkan sampai luar negeri. Hal ini sangat bagus untuk perkembangan organisasi NU. Apalagi pada saat ini di kala pandemi Covid-19 Kebijakan pemerintah tidak memperbolehkan masyarakat melakukan kegiatan yang menyangkut banyak orang dan membuat kerumunan. Dengan media Youtube, para tokoh dan ulama bisa terus berdakwah dan bahkan lebih efektif untuk dilakukan.
Bahkan video tersebut bisa diputar kapanpun dan di manapun dan bisa diputar berulang-ulang. Ruang dakwah saat ini tidak lagi hanya terbatas di panggung pengajian, lingkungan pesantren, didalam masjid, yasinan bapak-bapak dan ibu-ibu yang diselenggarakan setiap minggunya. Saat ini masyarakat tinggal meng-klik Youtube, lalu akan bermunculan berbagaia macam dakwah dengan berbagai topik yang publik sukai. Kesempatan belajar agama ini ada di mana saja selama memiliki smartphone dan paket data.
Saat ini, setiap kegiatan yang dilakukan NU tidak lepas dari penggunaan teknologi entah dalam bidang sosial, politik atau ekonomi. Sebagai golongan dari NU tentu kita tidak asing dengan Toko NU. Di mana toko NU ini dibuat untuk mensejahterakan masyarakat dengan nilai harga yang lebih murah. Hal itu tentunya sangat membantu masyarakat dari kalangan bawah. Toko NU juga sudah mulai tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kita tahu bahwa dampak dari adanya Covid-19 ini adalah berkurangnya penghasilan bagi para penjual dan pengusaha. Penjelasan tersebut merupakan salah satu faktor berubahnya sistem NU yang mulanya membuka koperasi bisa menjadi tidak biasa dengan sistem jual beli online.
Jual beli online ini menggunakan aplikasi e-commerce yang bisa diakses oleh semua orang. Bahkan semua negara sekarang menggunakan aplikasi e-commerce untuk lebih mengembangkan usahanya tidak hanya didalam negeri tapi juga di luar negeri. Jual beli online pada saat ini banyak diminati oleh para konsumen diakibatkan karna virus corona yang mengharuskan tetap berdiam diri di rumah. Sehingga walaupun aktivitas kita terbatas, akan tetapi usaha dalam pemberdayaan ekonomi NU harus melampaui batas.
Bayak yang bisa dimanfaatkan NU dalam peggunaan teknologi. Penjelasan di atas hanya contoh sebagian kecil yang dilakukan oleh NU. Semoga NU yang dikenal sebagai organisasi tradisionalis namun tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi digital dalam berbagai kepentingan.
Aulia Ayuningtias, mahasiswa Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung [email protected]
