Purworejo, NU Online Jateng
Peran pendidikan tinggi dalam menghadapi tentangan era revolusi industri 4.0 melalui pandemi Covid-19 yang saat ini tengah dirasakan oleh manusia berimplikasi pada seluruh sektor kehidupan, mulai dari sosial, keagamaan, ekonomi hingga pendidikan. Sehingga pendidikan tinggi termasuk Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo sangat berperan penting dalam turut serta memberikan solusi terkait problem tersebut.
Ketua STAINU Purworejo Mahmud Nasir menjelaskan, STAINU Purworejo akan berupaya menjadi Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang turut serta memberikan kecakapan hidup abad 21 pada pemuda-pemudi Indonesia dengan tiga beasiswa di antaranya Beasiswa Kader NU bagi kader pemuda dan pemudi penggerak NU, Beasiswa Tahfidz Qur’an bagi penghafal Al-Qur'an, dan Beasiswa KIP Kuliah.
”Melalui berbagai beasiswa yang STAINU tawarkan, nantinya output dari para mahasiswa yang mendapatkan beasiswa ini akan kita gembleng agar dapat menguasai kecakapan hidup abad 21 yang dikenal dengan 4C yaitu Creativity, Critical Thingking, Communication, and Collaboration,” terang Nasir kepada NU Online Jateng, Sabtu (14/8).
Sebagai salah satu Ketua PTNU termuda di Indonesia, Mahmud Nasir optimistis bahwa STAINU Purworejo yang saat ini secara penuh telah resmi di bawah naungan PBNU akan menjadi Perguruan Tinggi NU rujukan bagi warga NU maupun pelajar lulusan SLTA secara umum di Kabupaten Purworejo dan sekitarnya.
"Beasiswa STAINU Purworejo ini telah dibuka sejak tanggal 01 Agustus 2021 dan akan ditutup pada tanggal 25 Agustus (bagi Beasiswa Kader NU dan Beasiswa Tahfidz)," terangnya.
Sementara beasiswa KIP Kuliah yang menawarkan gratis kuliah full 4 tahun sekaligus mendapatkan uang saku bulanan pendaftarannya ditutup pada tanggal 17 Agustus 2021.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online link https://pmb.stainupwr.ac.id, atau datang langsung ke kampus pada hari dan jam kerja nasional. Informasi lebih lanjut terkait Beasiswa STAINU Purworejo ini bisa menghubungi WA STAINU Center di 082133266649, papar Nasir.
Kontributor: Abdul Aziz, Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
