• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Obituari

Habib Ja'far Al-Kaff

Isyarat 'Kembalinya' Habib Ja'far Al-Kaff

Isyarat 'Kembalinya' Habib Ja'far Al-Kaff
Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff. (Foto: Istimewa)
Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff. (Foto: Istimewa)

Semarang, NU Online Jateng

Salah satu di antara sekian banyak ulama yang terhitung dekat dengan Almarhum Habib Ja'far bin Muhammad al-Kaff, Kudus adalah Habib Umar al-Muthohar, Semarang.

 

Habib Umar menuturkan kisah pertemuan terakhirnya dengan Habib Ja'far kepada NU Online Jateng di sela-sela waktu singkat penjemputan jenazah Habib Ja'far bersama rombongan di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Untuk diketahui, Habib Ja'far bersama keluarga besarnya terbang dari Samarinda menggunakan pesawat carter dan turun di Bandara Semarang sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (2/1).

 

Menurut Mudir Aam Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman) ini, Habib Umar terakhir kali bertemu dengan Habib Ja'far ketika Habib Ja'far mengundang keluarga besar Habib Umar ke Bali.

 

"Saya dan keluarga oleh Habib Ja'far diundang untuk datang ke Bali. Kala itu saya bersama istri dan anak-anak. Habib Ja'far di sana," kenang Habib Umar.

 

Baca juga: Makna Habib Ja’far Menyuruh Habib Umar Menelan Telur

 

Terkait wafatnya Habib Ja'far, Habib Umar mengaku tidak mendapat firasat apa-apa sebab secara fisik Habib Ja'far tampak bugar.

 

"Beliau senang sekali. Memang tidak ada apa-apa. Wong beliau tidak sakit," lanjutnya.

 

Hanya saja, dalam kelakarnya, Habib Umar menakwili pertemuan antara keduanya di Bali menjadi pertanda Habib Ja'far akan kembali ke Semarang.

 

"Bib, kalau sesuai dengan ilmu isyarah, ente ke Bali ini pertanda ente akan balik ke Semarang," tandas Habib Umar.

 

Baca juga:

 

Memang setahun terakhir, Habib Ja'far tinggal di Samarinda. Mendengar gurauan Habib Umar, lalu Habib Ja'far merasa masih harus tinggal di Samarinda untuk sementara waktu.

 

"Haha, aku tugas dulu di Samarinda dulu, kamu tugas di Semarang dulu, nanti aku balik," jawab Habib Ja'far.

 

Menurut Habib Umar, perkataan Habib Ja'far ternyata benar dan kembalinya Habib Ja'far ke Semarang adalah untuk 'kembali' dalam arti sebenar-benarnya.

 

"Ternyata kembalinya adalah kembali innalillahi wa inna ilaihi raji'un," pungkas Habib Umar.

 

Alfatihah untuk Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff.

 

 

Penulis: Ahmad Mundzir

Editor: Ahmad Hanan


Obituari Terbaru