Kudus, NU Online Jateng
Dalam rangka mewujudkan kemandirian organisasi, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor Desa Jati Kulon, Kecamatan Jati, Kudus, Jawa Tengah tengah mempersiapkan agro wisata. Agro wisata ini nantinya akan berisi tanaman buah naga organik dan anggur impor.
Menurut Ketua PR GP Ansor Jati Kulon, Kusriyanto, agro wisata ini merupakan program unggulan dari kepengurusan Ansor pimpinannya yang baru saja dilantik pada Sabtu (26/12) lalu. Tujuannya adalah melihat adanya peluang usaha serta untuk menumbuhkan kecintaan anggota di bidang pertanian.
"Menumbuhkan kecintaan anggota di bidang pertanian sekaligus membuka peluang usaha di bidang wisata edukasi pertanian buah naga dan anggur," ungkapnya kepada NU Online Jateng, Senin (28/12).
Selain pembuatan agro wisata, pihaknya juga memiliki tiga buah program kerja seusai dilantik. Program pertama adalah kaderisasi yang bertujuan untuk mencetak kader yang siap terjun di tengah masyarakat.
"Kami merencanakan bisa mencetak 100 kader Ansor dan Banser di Jati Kulon ini yang nantinya siap ikut mengabdi di organisasi bentukan para kiai ini dan siap terjun berkhidmah di tengah masyarakat, khususnya di Desa Jati Kulon," jelasnya.
"Program kedua adalah melakukan Bakti sosial di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir. Terakhir adalah melakukan kerja sama dan bersinergi dengan pemerintah desa guna mewujudkan organisasi yang harmonis," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kudus Mohammad Fatchul Munif menyampaikan dukungannya terkait program unggulan yang diusung oleh PR GP Ansor Jati Kulon ini.
"Sangat mendukung program unggulan dari sahabat ranting, utamanya agro wisata. Kebetulan Ansor Kudus memiliki visi 'Ansor Satu Barisan, Menuju Kemandirian Organisasi di Bidang Ekonomi Kreatif'," tukasnya.
"Pengurus Ansor Kudus juga berkeinginan agar anggota maupun lembaganya mulai menggerakkan roda ekonomi sesuai kapasitasnya masing-masing kader, baik itu sektor UMKM, pertanian, maupun peternakan yang sedang kita kerjakan perlahan," lanjutnya.
Alumnus Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus ini juga berharap agar Pengurus PR GP Ansor Jati Kulon bisa menjalankan amanah organisasi dengan baik serta terus menjalin sinergi dengan pihak lainnya.
"Pelantikan bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari perjalanan sahabat menjalankan tugas dan amanah organisasi. Untuk itu, tunaikanlah amanah ini dengan sebaik-baiknya," bebernya.
"Bangun komunikasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Desa Jati Kulon. Lakukan sinergi dengan pemerintah desa, Pimpinan Ranting NU, dan banom (badan otonom, -red) lainnya untuk menjalankan roda organisasi yang lebih masif dan bermanfaat untuk masyarakat di Desa Jati Kulon," pungkasnya.
Penulis: Ahmad Hanan
Editor: Ahmad Mundzir
