• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 16 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Majenang Cilacap Kiai Munaji Wafat

Innalillahi, Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Majenang Cilacap Kiai Munaji Wafat
Almarhum KH Munaji Abdul Qohar (Foto: Istimewa)
Almarhum KH Munaji Abdul Qohar (Foto: Istimewa)

Cilacap, NU Online Jateng

Innalillahi wainna ilahi raji'un, duka cita kembali menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Majenang, Cilacap. Salah satu kiai sepuh NU dan Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Cigaru, KH Munaji Abdul Qohar wafat pada Senin (1/3) pukul 03.30 WIB di rumah duka Komplek Pesantren Cigaru Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap.

 

Kiai Munaji lahir 78 tahun lalu di Kebumen, Jawa Tengah. Dikenal sebagai kiai pengasuh yang santun. 

 

Katib Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Majenang, KH Mazin Al-Hajar mengatakan, ada beberapa kenangan penting yang dia ingat pada sosok kiai sepuh tersebut.

 

"Beliau sosok yang istiqamah berjuang membesarkan Pesantren Cigaru dan sekolah pendidikan Islam di Majenang. Beliau selalu peduli dengan persoalan umat. Dari sosok beliau, santri banyak belajar bagaimana sikap berjuang dan mengabdi," ungkap Buya Mazin panggilan akrabnya usai pemakaman almagfurlah di pemakaman Pesantren Cigaru.

 

Disampaikan, Kiai Munaji pendiri Jamiyah tadarus Al-Qur'an Jumat Kliwon Kecamatan Majenang. Pituturnya selalu menginspirasi. Juga, membangkitkan gairah dan semangat dirinya. Kiai Munaji juga sosok pengader dan pendamping pemberdayaan Santri. Semasa hidupnya, almarhum selalu memberi nasihat, arahan, dan sekaligus teladan santri dan generasi muda. 

 

"Kiai Munaji tidak kenal lelah mengader santri, agar menjadi pejuang sekaligus pemimpin. Beliau ahli Qur'an, ahli shalawat, ahli thubun Nabawi, dan ahli silaturrahim," terangnya.

 

Diungkapkan, Kiai Munaji merupakan pejuang yang gigih dalam menyampaikan dakwah sejak dari mudanya. "Pendiri Pesantren Cigaru Putri Selatan dan Pesantren Karang Gedang Salebu yang mendorong saya untuk membuat Pesantren di Komplek Al-Jadid di Cigaru ini," ucapnya.

 

Almarhum KH Munaji Abdul Qohar adalah menantu KH Jarir Sufyan Bin KH Sufyan Tsauri. Beliau meninggalkan seorang istri Nyai Hj Bidayah dan dua anak yakni Faisal Kamandobat dan Lulu'ul Maknun, serta tiga cucu. Sugeng tindak kiai, lahul fatihah.

 

Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Obituari Terbaru