• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 5 Mei 2024

Obituari

Innalillahi, Mantan Ketua RMINU Jateng KH Abdullah Adib Masruhan Wafat

Innalillahi, Mantan Ketua RMINU Jateng KH Abdullah Adib Masruhan Wafat
Almarhum KH Abdullah Adib Masruhan (foto: dok keluarga)
Almarhum KH Abdullah Adib Masruhan (foto: dok keluarga)

Brebes, NU Online Jateng

Warga NU khususnya masyarakat pesantren di Jawa Tengah kembali berduka, KH Abdullah Adib Masruhan Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 1 Benda, Sirampok, Brebes dan mantan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jateng meninggal dunia karena sakit, Kamis (31/12) pagi. 

 

Kabar duka disampaikan kakak almarhum, KH Agus Sholeh melalui grup WA alumni Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak Kamis (31/12) pagi pukul 10.16 WIB. Untaian ungkapan duka dan doa agar almarhum mendapat ampunan dari Allah Ta'ala dan husnul khatimah dari anggota grup seketika membanjiri grup WA ini.

 

Almarhum adalah salah satu putra KH Masruhan Pengasuh Pesantren Al-Maghfur Mranggen Demak dan teman satu angkatan dengan almarhum KH Muhammad Hanif Muslih Pengasuh Pesantren Futuhiyyah ketika belajar di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia.

 

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail mengatakan, almarhum Kiai Adib orangnya cerdas, supel, dan mudah bergaul sehingga memiliki banyak kawan, baik ketika belajar di Madrasah Darul Ulum Makkah yang diasuh Syaikh Yasin Al-Fadani maupun saat kuliah di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia.

 

"Almarhum Kiai Adib dan Kiai Hanif adalah teman kami saat bersama-sama kuliah di Universitas Islam Madinah, ketika pulang ke tanah air setelah lulus, kami dan Kiai Adib diajak Kiai Hanif untuk mengajar di Futuhiyyah. Jadi persahabatan kami bertiga berlangsung lama," kata kiai Hanief kepada NU Online Jateng di Semarang.

 

Menurutnya, almarhum Kiai Adib selain piawai dalam membangun pergaulan, perkawanan, dan persaudaraan juga piawai dalam mengasuh dan mengajar para santri dan murid-muridnya di madrasah, pesantren Futuhiyyah dan santri-santrinya di pesantren yang diasuhnya, yakni pesantren Al-Maghfur Mranggen.

 

"Cara mengajarnya disukai para anak didiknya. Dari Futuhiyyah Mranggen, pengabdian Kiai Adib berlanjut ke Brebes setelah menikah dengan dzuriyah Pesantren Al-Hikmah 1 Benda Sirampok Brebes," ujarnya. 

 

Dia menambahkan, kecintaan dan ketekunannya dalam mengasuh santri menghantarkannya untuk memperluas ladang khidmahnya di NU. Amanah untuk memimpin RMINU Jawa Tengah pernah diembannya.

 

Nyai Hj Azizah kakak kandung almarhum mengatakan, jenazah almarhum dimakamkan di Pesantren Al-Hikmah 1 Benda, Sirampok, Brebes pada Kamis siang. 

 

"Mohon dimaafkan kalau adik kami memiliki kesalahan kepada panjenengan semua," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Obituari Terbaru