NU Online

Konsumsi Makanan Tinggi Serat untuk Cegah Obesitas

Senin, 22 Juli 2024 | 09:00 WIB

Konsumsi Makanan Tinggi Serat untuk Cegah Obesitas

Alpukat, buah yang banyak mengandung serat (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online
Makanan cepat saji digemari banyak orang, ditambah lagi dengan cita rasanya yang enak, berminyak, dan mengenyangkan. Jika jenis junk food itu sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, seseorang akan mudah terkena obesitas.

 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 650 juta orang dewasa di seluruh dunia yang mengalami obesitas. Obesitas dipicu oleh banyak hal. Salah satunya pola makan. Makanan tidak sehat ini, biasanya tinggi lemak jahat dan punya sedikit zat dan serat yang dibutuhkan untuk tubuh.

 

Ahli Gizi dari Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU), Fahmi Arif Tsani menyampaikan pola hidup sehat termasuk dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung serat dan zat besi dan rendah kalori serta minyak.

 

"Energi out put dan energi yang masuk dalam tubuh harus seimbang. Setelah itu, dapat dimodifikasi melalui makan makanan sehat. Penderita wajib memperhatikan kalori dan zat gizi lainnya, tidak boleh yang mengandung tinggi kalori dan lemak," ucap Fahmi, Jumat (19/7/2024).

 

Salah satu makanan yang pas bagi penderita obesitas adalah nasi merah. Fahmi Arif Tsani pun mengimbau untuk teratur mengkonsumsi itu.


"Nasi merah itu banyak mengandung seratnya daripada nasi putih. Sebaliknya, nasi putih memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Alhasil dokter menganjurkan untuk tidak makan saat kondisi nasi putih dalam keadaan masih panas,” ujarnya.


Rincian takaran porsi yang dimaksud Fahmi adalah sepertiga nasi, sepertiga lauk pauk, serta sepertiga sayur dan buah. "Itu baru dinamakan fragmen makanan yang seimbang," sambungnya.

 

Selengkapnya klik di sini.