PBNU dan Australia Perkuat Kerja Sama Manajemen Bencana dan Pengembangan SDM
Rabu, 6 Agustus 2025 | 13:30 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Australia. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Menteri Pembangunan Internasional Australia Anne Aly dan Ketua PBNU Alissa Wahid di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).
Dalam kesempatan itu, Alissa menyampaikan bahwa kemitraan antara PBNU dan Australia sudah berlangsung sejak lama. Penandatanganan ini merupakan pembaharuan untuk memperkuat dan memperluas jangkauan manfaat program.
Sebab, ia menegaskan bahwa berinvestasi pada komunitas NU berarti memberikan dampak bagi Indonesia secara keseluruhan.Â
"MoU ini akan memberikan bantuan dalam bentuk keahlian, pertukaran pengetahuan, dan strategi lainnya yang dibutuhkan untuk memperluas kerja-kerja komunitas," ujarnya.
Kemitraan ini penting mengingat Australia dan Indonesia bertetangga. Kemajuan satu sama lain, menurutnya, akan saling mempengaruhi. Jika Australia semakin maju dan makmur, Indonesia juga akan menerima dampaknya. Pun kemajuan Indonesia juga dapat membawa dampak kehidupan di Australia terutama kebangsaannya. "Ini esensi kerja sama kita," ujar Alissa.
Sementara itu, Menteri Aly menyampaikan bahwa pilihan Surabaya sebagai lokasi penadatanganan dilatari dua sejarah besar, yaitu kota kelahiran NU dan kota kepahlawanan. Hal tersebut yang membuatnya kian terkesan secara personal dan profesional. Hal itu juga memberikan sentuhan spirit kemitraan ini.
"Di Kota Pahlawan ini, kita mulai dukungan itu," ujar menteri perempuan Muslim pertama Australia itu.
Lebih lanjut, Aly mengungkapkan bahwa kerja sama antara PBNU dan Australia merupakan wujud komitmen pembangunan dengan memberikan penghargaaan terhadap mitra lokal. Kemitraan ini langkah memberikan penghargaan terhadap nilai dan budaya lokal yang sangat berarti bagi orang Indonesia.Â
"Sebagai mitra dan tetangga, kami punya tanggung jawab untuk kontribusi pada perdamaian dan masa depan kawasan, mendukung komunitas lokal," katanya.
Secara detail, ia menyebut kemitraan ini meliputi manajemen bencana, pendidikan dasar, pengembangan sumber daya manusia, untuk melanjutkan kemakmuran. "Kami menanti kerja sama yang kuat antardua negara," katanya.
Terpopuler
1
Pasang Bendera dan Ngaji, Wujud Cinta NKRI dan Syukur kepada Allah
2
Kajian LBM PCNU Purworejo: Bagaimana Hukum Tiket Jalan Sehat Berhadiah?
3
Gus Yasin Ajak Teladani Ulama Besar di Pengajian Jaga Bumi Aswaja
4
Kado HUT RI: Guru Non-ASN dan Non Formal Terima Insentif
5
Di Unissula Bershalawat, Gus Yasin Berpesan agar Umat Merawat Ruh dan Saling Memuliakan antar Sesama
6
Resonansi Muskercab II PCNU Banyumas: Mengejawantahkan Wasiat Ulama, Meneguhkan Gerak Nyata
Terkini
Lihat Semua