• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Nasional

Yenny Wahid: Siapapun Bisa Meraih Prestasi Dunia melalui Cabang Olahraga Panjat Tebing 

Yenny Wahid: Siapapun Bisa Meraih Prestasi Dunia melalui Cabang Olahraga Panjat Tebing 
Ketua PP Muslimat NU Yenny Wahid (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Ketua PP Muslimat NU Yenny Wahid (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng 
Generasi muda, mahasiswa, dan siapapun anak bangsa di manapun berada punya kesempatan untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional.


Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) mengatakan tentu untuk menggapai prestasi itu harus memenuhi syarat, salah satu syaratnya adalah harus rajin berlatih dengan tekun keras.


"Siapapun, dari latar belakang sosial ekonomi apapun punya kesempatan menjadi atlet, salah satunya menjadi atlet panjat tebing seperti Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, dan Alfian," kata Yeni yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)


Yenny salah satu putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan hal itu saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Sabtu (21/1/2023).
 

Menurutnya, mereka dari kalangan keluarga sederhana, namun karena mereka rajin berlatih dan berada di ruang ekosistem yang mendukung untuk mengoptimalkan potensinya, mereka  bisa meraih sukses dan berhasil menjadi juara dunia.





"Panjat tebing merupakan cabang olahraga (Cabor) andalan Indonesia. Banyak cabor yang berkembang dan diminati masyarakat, namun tidak semuanya berpeluang meraih medali dalam kejuaraan tingkat dunia seperti olimpiade. Cabor-cabor yang berpotensi meraih juara dalam olimpiade di antaranya adalah angkat besi, bulu tangkis, dan panjat tebing," ucapnya.
 

Ditambahkan, dalam olimpiade kemarin cabor panjat tebing meraih medali emas dari catatan kecepatan, atlet panjat tebing Indonesia yang juga mahasiswa PJKR FKIP Unwahas atas nama Kiromal Katibin pemenangnya. "Olimpiade mendatang, target kita minimal 2 medali emas dari kategori speed (kecepatan), semoga nanti bisa di bawah lima detik," ungkapnya.


Olahraga ujarnya, selain dapat dijadikan ajang untuk aktualisasi diri, juga bisa menjadi profesi. Prestasi olahraga mencerminkan kemajuan sebuah bangsa. Karena itu dipersilahkan menjadi atlet. Dengan jadi atlet, bisa mengharumkan nama diri, keluarga, kampus, bangsa dan negara. 
 

"Kalau ingin sukses jadi atlet, kalian harus jujur, selalu berbuat baik, rajin dan disiplin," tegasnya.


Rektor Unwahas Prof H Mudzakkir Ali kepada NU Online Jateng, Kamis (26/1/2023) menjelaskan, pihaknya bersama civitas akademika selalu berusaha meningkatkan kualitas prestasi olahraga di Indonesia. Unwahas  menyiapkan berbagai fasilitas olahraga di lingkungan kampus, ada will climbing untuk panjat tebing, hoki, silat, sepak bola, bola tangan dan lain-lainya.
 

"Untuk panjat tebing, kita sudah merekrut 6 mahasiswa untuk generasi penerus Kiromal Katibin. Dalam waktu dekat ini, kita juga mau adakan lomba panjat tebing untuk pelajar SMA/SMK/MA se-Jateng, ini juga bagian ikhtiar mencari bibit-bibit unggul," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Nasional Terbaru