Yenny Wahid: Siapapun Bisa Meraih Prestasi Dunia melalui Cabang Olahraga Panjat Tebing
Jumat, 27 Januari 2023 | 09:00 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Generasi muda, mahasiswa, dan siapapun anak bangsa di manapun berada punya kesempatan untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama Zannuba Arifah Chafshoh (Yenny Wahid) mengatakan tentu untuk menggapai prestasi itu harus memenuhi syarat, salah satu syaratnya adalah harus rajin berlatih dengan tekun keras.
"Siapapun, dari latar belakang sosial ekonomi apapun punya kesempatan menjadi atlet, salah satunya menjadi atlet panjat tebing seperti Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, dan Alfian," kata Yeni yang juga Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Yenny salah satu putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mengatakan hal itu saat menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Sabtu (21/1/2023).
Menurutnya, mereka dari kalangan keluarga sederhana, namun karena mereka rajin berlatih dan berada di ruang ekosistem yang mendukung untuk mengoptimalkan potensinya, mereka bisa meraih sukses dan berhasil menjadi juara dunia.
"Panjat tebing merupakan cabang olahraga (Cabor) andalan Indonesia. Banyak cabor yang berkembang dan diminati masyarakat, namun tidak semuanya berpeluang meraih medali dalam kejuaraan tingkat dunia seperti olimpiade. Cabor-cabor yang berpotensi meraih juara dalam olimpiade di antaranya adalah angkat besi, bulu tangkis, dan panjat tebing," ucapnya.
Ditambahkan, dalam olimpiade kemarin cabor panjat tebing meraih medali emas dari catatan kecepatan, atlet panjat tebing Indonesia yang juga mahasiswa PJKR FKIP Unwahas atas nama Kiromal Katibin pemenangnya. "Olimpiade mendatang, target kita minimal 2 medali emas dari kategori speed (kecepatan), semoga nanti bisa di bawah lima detik," ungkapnya.
Olahraga ujarnya, selain dapat dijadikan ajang untuk aktualisasi diri, juga bisa menjadi profesi. Prestasi olahraga mencerminkan kemajuan sebuah bangsa. Karena itu dipersilahkan menjadi atlet. Dengan jadi atlet, bisa mengharumkan nama diri, keluarga, kampus, bangsa dan negara.
"Kalau ingin sukses jadi atlet, kalian harus jujur, selalu berbuat baik, rajin dan disiplin," tegasnya.
Rektor Unwahas Prof H Mudzakkir Ali kepada NU Online Jateng, Kamis (26/1/2023) menjelaskan, pihaknya bersama civitas akademika selalu berusaha meningkatkan kualitas prestasi olahraga di Indonesia. Unwahas menyiapkan berbagai fasilitas olahraga di lingkungan kampus, ada will climbing untuk panjat tebing, hoki, silat, sepak bola, bola tangan dan lain-lainya.
"Untuk panjat tebing, kita sudah merekrut 6 mahasiswa untuk generasi penerus Kiromal Katibin. Dalam waktu dekat ini, kita juga mau adakan lomba panjat tebing untuk pelajar SMA/SMK/MA se-Jateng, ini juga bagian ikhtiar mencari bibit-bibit unggul," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Terpopuler
1
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
2
Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya
3
Siti Aminah Kembali Pimpin PR Fatayat NU Kedungwaru Kidul Demak Masa Khidmah 2025-2028, Siap Perkuat Kaderisasi di Periode Kedua
4
GP Ansor Kabupaten Pemalang Gelar Konfercab, Kukuhkan Regenerasi dan Penguatan Peran Strategis Pemuda
5
JQHNU Wonosegoro Boyolali Perkuat Hafalan dan Silaturahmi Lewat Rutinan
6
PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus, Tegaskan Khidmat di NU sebagai Jihad
Terkini
Lihat Semua