Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menjalin kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul Afghanistan.
Penandatangan naskah kerja sama dilakukan Rektor Unwahas Prof Mahmutarom di Kampus I Sampangan Semarang. Sedangkan Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman menandatangani secara vitual di KBRI Kabul, Afghanistan.
Usai penandatangan MoU dilanjutkan dengan webinar internasional dengan tema 'Diplomasi Soft Power Indonesia Dalam Proses Perdamaian di Afghanistan' Sabtu (10/4).
Kepala Laboratorium Diplomasi Jurusan Hubungan Internasional Fisip Unwahas Anna Yulia Hartati yang menjadi moderator webinar itu mengatakan, seminar menghadirkan tiga narasumber.
"Mereka itu adalah Duta Besar RI untuk Republik Islam Afghanistan (Arief Rachman), Guru Besar Unwahas dan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad dan Nigin Kohistani alumni HI Unwahas yang kini bekerja sebagai Local Staf KBRI Kabul Afghanistan," ujarnya.
Dekan Fisip Unwahas Agus Riyanto mengatakan, webinar juga diikuti secara virtual beberapa universitas di Afghanistan, yaitu Khorazan University of Afghanistan, Kardan University, dan Nanggahar University.
"MoU ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian serta pengembangan sumber daya manusia," kata Agus Riyanto.
Kegiatan ini diawali dengan kunjungan dosen Hubungan Internasional, Anna Yulia Hartati pada tanggal 20 -27 Mei 2021 dalam rangka Riset Kolaboratif antara HI Universitas Parahyangan (Unpar) dan HI Unwahas yang didanai Ristek Dikti dalam Program Riset Nasional (PRN) Tahun 2020-2025.
Dubes RI Arief Rahman memberikan hadiah khusus kepada Rektor Unwahas berupa Jubah Kehormatan Masyarakat Afghanistan. Sebaliknya dari Unwahas memberikan cendera mata berupa kopiah dan sarung sebagai simbol persahabatan untuk masyarakat Afghanistan melalui KBRI Kabul Afghanistan.
Rektor Unwahas Prof Mahmutarom menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang diinisiasi KBRI Kabul Afghanistan untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi yang sudah dirintis juga oleh Unwahas dengan PBNU dengan memberikan beasiswa kuliah untuk 21 mahasiswi asal Afghanistan.
"Diharapkan pemberian beasiswa ini menjadi awal baik untuk langkah selanjutnya dan dari 21 mahasiswi yang sudah menyelesaikan studinya di Unwahas bisa membawa bekal nilai-nilai Islam moderat yang didapatkan selama perkuliahan dan bisa disebarkan di negara Afghanistan," katanya.
Dubes Arief Rachman merasa sangat bangga karena Unwahas sudah meluluskan mahasiswi asal Afghanistan yang salah satu alumni Hubungan Internasional Unwahas, Nigin Kohistani sudah bekerja sebagai local staf di KBRI Kabul Alfghanistan.
"Kontribusi Indonesia untuk perwujudan perdamaian di Afghanistan adalah membangun rasa saling percaya (trustbuilding) dan pembangunan perdamaian melalui capacity building untuk aparatur negara ataupun kelompok masyarakat sipil," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
5
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
6
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
Terkini
Lihat Semua