• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Lembaga Sosial An-Nahdliyah Bakal Gelar Rakernas Usai Lebaran

Lembaga Sosial An-Nahdliyah Bakal Gelar Rakernas Usai Lebaran
DPP GLS An-Nhdliyah gelar rapat persiapan Rakernas (Foto: NU Onlline Jateng/Samsul Huda)
DPP GLS An-Nhdliyah gelar rapat persiapan Rakernas (Foto: NU Onlline Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Lembaga Sosial ( GLS ) An-Nahdliyah bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) setelah berhasil membentuk delapan pengurus tingkat provinsi atau Dewan Pengurus Wilayah (DPW).

 

Ketua Umum DPP GLS An-Nahdliyah KH Muhammad Suhari mengatakan, keputusan untuk segera menggelar Rakernas itu diambil dalam rapat pleno DPP GLS An-Nahdliyyah di  Pesantren yatim Ar- Rodliyah Semarang, Jumat-Ahad (2-4/4).

 

"Di forum rapat pleno pertama itu dilaporkan telah terbentuk embrio kepengurusan DPW GLS An-Nahdliyah di delapan provinsi yang siap disahkan," kata Kiai Suhari kepada NU Online Jateng Rabu (7/4) di Semarang.

 

Disampaikan, delapan embrio DPW yang siap disahkan itu adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur,  Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

 

"DPP akan segera mengesahkan delapan DPW dan menggelar rakernas setelah lebaran idul fitri tahun ini. Tempat rakernas belum ditetapkan, namun kedelapan DPW itu di forum rapat pleno pertama menyatakan siap ditempati rakernas," terangnya.

 

Dia menambahkan, DPP GLS An-Nahdliyah akan segera melapor ke PBNU sekaligus menyampaikan persiapan rakernas. Selain itu DPP dan DPW juga akan segera berkomunikasi dengan PWNU di delapan provinsi itu.

 

"Selain menetapkan agenda rakernas, rapat pleno pertama juga berhasil menetapkan Garis - Garis Besar Halauan Organisasi (GBHO) yang akan dijadikan acuan dalam mengatur  organisasi," ucapnya. 

 

Dikatakan, dalam operasionalnya nanti GLS tidak hanya memberikan pembinaan dan layanan terhadap panti asuhan yatim saja, tetapi juga panti atau lembaga sosial yang memberi layanan lansia, korban narkotika, korban HIV, dan sebagainya.

 

"Sebagai organisasi binaan NU, kami selalu menanti bimbingan dari para kiai dan pengurus NU agar bisa berpartisipasi aktif dalam berkhidmah di masyarakat mengikuti jejak langkah perjuangan NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru