Semarang, NU Online Jateng
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mendominasi jumlah wisudawan dalam upacara wisuda ke-34 yang berlangsung auditurium kampus II Gunungpati Semarang, Selasa-Rabu (6-7/4).
Wakil Rektor bidang akademik Unwahas Helmy Purwanto mengatakan, jumlah wisudawan yang dilepas dalam wisuda ke-34 ini seluruhnya mencapai 555 orang dari seluruh program studi yang ada.
"Dari sejumlah itu, jumlah wisudawan terbanyak dari Fakultas Agama Islam ada 155 orang disusul Fakutas Ekonomi (89), dan Fakultas Farmasi (70)," kata Helmi saat upacara wisuda hari kedua, Rabu (8/4).
Disampaikan, di antara para wisudawan itu terdapat mahasiswa dari mancanegara yang berhasil menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana strata satu (S-1) yakni dari Thailand (Farmasi) dan Timor Leste (Hubungan internasional).
"Saat ini di kampus Unwahas masih terdapat puluhan mahasiswa dari luar negeri yang yang menjalani perkuliahan. Beberapa di antaranya juga ada yang sudah menjalani tugas akhir sehingga diperkirakan pada wisuda ke-35 yang akan datang juga akan ada peserta wisuda dari luar negeri," terangnya.
Dia menambahkan, hingga wisuda ke-34 ini Unwahas telah mewisuda sebanyak 14.892 orang. Rinciannya meliputi S-1 (11.372 ), S-2 (1.135), S-3 (2) , Apoteker (904), Program Akta Mengajar (473), dan Diploma (1.006).
Kepada NU Online Jateng, Jumat (9/4) Helmy menjelaskan, prosesi wisuda kali ini sama dengan tahun lalu, karena masih dalam suasana pandemi agenda wisuda dilaksanakan secara sederhana, singkat, dan cepat.
Ketua panitia wisuda ke-34 Unwahas, Mustagfirin mengatakan, prosedur protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat dalam acara yang berlangsung dua hari itu.
Menurutnya, semua yang terlibat dalam prosesi ini pada saat acara berlangsung harus merealisasikan prokes, mulai dari mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Alhamdulillah, semuanya menjalani prosedur prokes, dan rangkaian agenda yang disiapkan berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
