Konco Sinau IPNU-IPPNU Jateng Benteng dari Paham Radikal di Anak Usia Dini
Semarang, NU Online Jateng
Program 'Konco Sinau' yang diprakarsai oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Tengah hadir membentengi generasi muda NU dari ancaman paham radikal yang masuk pada anak-anak usia dini.
“Dilatarbelakangi oleh Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), saat ini ada 27 Kabupaten/Kota, 185 penggerak, 272 titik rumah belajar 'Konco Sinau' se-Jawa Tengah pada bulan Januari 2021 terdata 4.500 pelajar yang telah terdampingi dalam proses belajar,” tutur Wakil Direksi Konco Sinau PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah Ika Mayasari, Rabu (7/4).
Oleh karena itu lanjut Ika, pihaknya perlu menyamakan gerak dan langkah melalui workshop bertujuan mengupgrade skill tentor yang beragam untuk menguatkan konsep dan pemahaman.
”Workshop yang diadakan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Kota Semarang dibuka via Zoom oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk penguatan konsep dan pemahaman para mentor di lapangan," tegasnya.
Ia menyampaikan, Konco Sinau harus membuat anak menjadi rindu akan sekolahnya, akan teman-teman sekolahnya, sekaligus Cinta Tanah Air Indonesia, hubbul wathon minal iman.
"Harapannya program ini tidak berhenti di tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyyah saja, melainkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama/sederajat dengan menghadirkan pendidikan yang ramah anak," jelasnya.
Ketua PW IPNU Jawa Tengah Syaeful Kamaludin kepada NU Online Jateng, Sabtu (10/4) mengatakan, workshop sangat penting sebagai ajang evaluasi dan memperbaiki sistem 'Konco Sinau' agar ke depannya bisa optimal terutama dalam hal tentor.
"Mereka yang langsung terjun untuk mendampingi anak-anak belajar, agar selaras visi misi serta standarnya,” jelasnya.
Acara dilaksanakan dua hari satu malam, dengan berbagai pembekalan materi dari para ahlinya, serta peluncuran Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditangani langsung oleh Direktur Personalia dan Mutu Konco Sinau Birrul Alim.
"Dengan adanya SOP ini PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah berharap keselarasan tentor tercipta di masing-masing daerah," pungkasnya.
Kontributor: Imroatus Sholichah
Editor: M Ngisom Al-Barony
