Rais Syuriyah PBNU Dorong NU Maksimalkan Potensi Digital untuk Dakwah Modern
Sabtu, 18 Januari 2025 | 11:00 WIB
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Cholil Nafis mengatakan pentingnya memaksimalkan potensi digital dalam dakwah. Hal ini disampaikan dalam acara Temu Pendakwah Digital yang digelar oleh Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDNU) di lobi Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Selasa (14/01/2025).
Menurut Kiai Cholil, menjadi penceramah memungkinkan seseorang masuk ke berbagai lini kehidupan, tidak terbatas pada satu bidang ilmu saja.
“Dengan ceramah ternyata bisa masuk ke segala lini, makanya kalau ahli kayak saya di spesialisasi ekonomi syariah itu kan nunggu orang ngundang ketika temanya ekonomi syariah. Ketika kita jadi penceramah itu bisa diundang topik apa saja,” tuturnya.
Kiai yang dikenal sebagai tokoh inspiratif bagi generasi muda ini berbagi pengalaman dalam dunia digital. Ia mengungkapkan bahwa media sosial telah menjadi sarana yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan agama.
"Dulu saya sempat ragu dengan ceramah, tapi berkat dukungan ibu saya dan pengalaman tampil di televisi, saya menemukan potensi besar dalam dakwah melalui media," ujarnya.
Ia juga menyoroti tren dakwah di media sosial dan bagaimana para penceramah dengan gaya unik mampu menarik audiens yang beragam.
“Zaman sekarang, orang mencari konten yang menarik dan relevan. Kita perlu beradaptasi dengan tren yang ada, namun tetap menjaga nilai-nilai agama,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya memahami karakteristik tiap platform digital untuk dakwah.
"Setiap platform digital memiliki karakternya masing-masing, tinggal kita mau masuk di mana. Nah, kita juga harus mempunyai target. Target kita ini apa? Targetnya yang penting banyak viewer atau yang penting menyampaikan pesan," tuturnya.
Lebih lanjut, Kiai Cholil mengajak NU untuk lebih proaktif memanfaatkan media sosial dalam memperkuat dakwah Islam di kalangan generasi muda. Ia menilai NU perlu membangun tim khusus untuk membranding dakwah dan menggali potensi anak muda, terutama dari pesantren.
"Nah, kita bisa enggak misalnya di NU ini penyebaran cara berislamnya itu dikuatkan di media sosialnya ini? Kita kadang-kadang ya perlu satu waktu itu ya memang ada timnya membranding. Dan dari branding itu baru masuk di tingkatan-tingkatan televisi digital dan seterusnya. Saya pikir NU masih belum banyak bintang-bintang di digital, dan itu bisa digali dari pesantren, digali dari anak-anak muda kita," pungkasnya.
Penulis: Khoirin Nisatun Nazilah
Terpopuler
1
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
2
3 Amalan di Hari Tasyrik
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua