Regional

Rakorwil LD PWNU Jateng Mantapkan Strategi Dakwah Aswaja di Era Digital

Kamis, 21 November 2024 | 11:00 WIB

Rakorwil LD PWNU Jateng Mantapkan Strategi Dakwah Aswaja di Era Digital

Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hall Room Masjid Jam’i Umi Ubad’iah, Komplek Bumi Wahyu, Pringapus, Kabupaten Semarang, Ahad (17/11/2024). 

Semarang, NU Online Jateng

Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LD PWNU) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hall Room Masjid Jam’i Umi Ubad’iah, Komplek Bumi Wahyu, Pringapus, Kabupaten Semarang, Ahad (17/11/2024). 


Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, KH Agus Riyanto, menyatakan Rakorwil ini bertujuan mengevaluasi kinerja LDNU pasca-Konferwil dan merumuskan strategi dakwah berbasis Aswaja An-Nahdliyah dalam menghadapi tantangan dakwah di Jawa Tengah. 


"Tugas LDNU adalah menjalankan program dakwah yang berakidah Aswaja An-Nahdliyah. Saat ini, muncul banyak paham Islam yang tidak sesuai ajaran Rasulullah saw. LDNU berperan membentengi masyarakat dengan dakwah yang rahmatan lil 'alamin," tegasnya.


Sementara itu, Ketua LD PWNU Jateng, KH Saiful Amar, menambahkan, Rakorwil ini menjadi titik awal sinkronisasi program kerja tingkat wilayah dan cabang untuk lima tahun ke depan, termasuk penguatan dakwah digital. 


"Kegiatan ini membahas program dakwah di era digital, seperti publikasi dakwah An-Nahdliyah, serta mengoordinasikan para dai dan daiyah untuk menyebarkan dakwah hingga ke masyarakat terpencil," ungkapnya.


Kegiatan ini dihadiri seluruh pengurus LD PCNU se-Jawa Tengah untuk membahas sinkronisasi program kerja, evaluasi kegiatan, dan strategi dakwah di era digital.


Adapun sembilan program kerja unggulan LD PWNU Jateng yang dibahas dalam Rakorwil meliputi:

 
  1. Pendataan dai dan daiyah NU.
  2. Penguatan materi dakwah berbasis ilmu faktual dan sanad An-Nahdliyah.
  3. Sinergi dengan lembaga NU lainnya seperti Lakpesdam, ISNU, dan Lazisnu.
  4. Pelatihan dai dan daiyah dengan pemetaan wilayah dakwah dan kurikulum NU.
  5. Pengajian rutin seperti Lailatul Ijtima, halaqah, dan istighosah.
  6. Kaderisasi melalui pembinaan dan kompetisi kader dai.
  7. Dakwah komunitas dan minoritas, termasuk di kalangan Gen Z, napiter, dan pekerja industri.
  8. Penguatan dakwah digital.
  9. Konsolidasi halaqah dan temu dai tingkat nasional maupun internasional.


Sidang komisi dalam Rakorwil membahas berbagai isu, seperti persoalan dakwah internal NU, tantangan dakwah dari luar Islam, hingga kolaborasi program dakwah. Hasil sidang komisi dipaparkan dalam sidang pleno yang dipimpin Wakil Ketua LD PWNU Jateng, Kiai Muhammad Ainun Na’im, sebagai penutup kegiatan.

 

Rakorwil ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara LD PWNU dan LD PCNU, serta memberikan kontribusi nyata dalam penyebaran dakwah rahmatan lil 'alamin di Jawa Tengah dan sekitarnya.