• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Nasional

PORSENI NU

PBNU: Jadikan Porseni Ajang Pererat Persaudaraan

PBNU: Jadikan Porseni Ajang Pererat Persaudaraan
Kick Off Sepakbola Porseni NU di Solo (Foto NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)
Kick Off Sepakbola Porseni NU di Solo (Foto NU Online Jateng/Ajie Najmuddin)

Solo, NU Online Jateng
Laga perdana Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) cabang sepak bola kategori pelajar mempertemukan antara Tim Jatim 1 melawan Tim DIY 1. Sebelum pertandingan berlangsung, dimulai dengan kick off oleh Ketua PBNU H Miftah Faqih yaitu penyerahan bola kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan. 


Dalam sambutannya H Miftah Faqih mengingatkan kepada peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas (fair play) serta menjadikan pertandingan sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, bukan permusuhan.


"Pada kesempatan ini kita memulai pertandingan dalam rangka hari ulang tahun Nahdlatul Ulama 1 abad. Meskipun ini pertandingan, tetapi tidak boleh menjadi ajang permusuhan. Pertandingan adalah salah satu strategi untuk mempererat persaudaraan. Ini perlu kita tegaskan, fair play adalah sportivitas, sportivitas berangkat dari kejujuran," ujar KH Miftah Faqih pada Kick Off Porseni 2023 yang berlangsung di Stadion Mini Surakarta pada Ahad (15/1/2023) pagi.


Lebih lanjut dikatakan, kejujuran dan ketawadhuan harus ada pada diri peserta Porseni 2023. Serta di dalam lapangan bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan.


"Ini juga kita di lapangan harus memberikan contoh, untuk menunjukkan kepada ruang publik bahwa pertandingan tidak akan pernah menjadi ajang permusuhan. Pertandingan bukan sarana untuk menyulut pertengkaran. Tetapi pertandingan adalah dalam rangka mempererat antara kita," imbuhnya.


Sementata itu, dari hasil pertandingan Kick Off cabor Sepak Bola Porseni NU, tim Jatim 1 berhasil memasukkan 8 gol tanpa balas ke gawang DIY 1.



Ada Tim Medis di Stadion Mini Surakarta


Stadion Mini Surakarta yang terletak di Kampung Cengklik, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta menjadi salah satu venue pada pertandingan Porseni NU cabang sepak bola. Stadion yang lebih dikenal dengan nama Lapangan Cengklik tersebut menjadi tempat kick off Porseni 2023 cabang sepak bola





Dalam pertandingan sepak bola, tim medis merupakan unsur terpenting dan termasuk dalam standar keselamatan sepak bola. Sejumlah tim medis ditempatkan di Stadion Mini Surakata, yaitu 4 dari Puskesmas Nusukan, dan 3 relawan dari Satgas Kesehatan NU, dan 1 staf kesehatan Porseni.


"Untuk tenaga kita siapkan 4 orang di standar kan juga seperti itu. Ambulans juga disiapkan sesuai dengan standar di P3K sepak bola. Tetapi kami mendapatkan tugas ini dapat dari dinas kesehatan," ujar Koordinator P3K Puskesmas Nusukan Sari Anto saat ditemui di Stadion Mini Suarakata.


Untuk menghadapi situasi darurat disediakan 2 ambulans yaitu dari Puskesmas Nusukan dan Satgas Kesehatan NU. Jika memerlukan rujukan maka akan dibawa ke Rumah Sakit dr Muwardi Solo.


"Itu sudah dikoordinasikan ada rumah sakit rujukan yang sudah ditunjuk dari dinas kesehatan dan panitia bahwa untuk rumah sakit rujukan kita menggunakan rumah sakit dr Muwardi untuk kasus-kasus yang memang perlu rujukan," pungkasnya.


Penulis: Ajie Najmuddin
 


Nasional Terbaru