Jepara, NU Online Jateng
Di tengah kondisi ekonomi yang masih lesu, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mencatat prestasi luar biasa. Pasalnya, tak kurang dari 70 juta mampu digalang oleh LAZISNU kurang dari 3 bulan.
Ketua LAZISNU Ranting Bondo Hadi Mulyoso mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terlibat. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak akan berhasil jika tidak dibarengi niat dan pengorbanan yang ekstra.
"Tidak mungkin semua ini tercapai tanpa kekompakan pemuda Bondo. Dan perlu digarisbawahi bahwa mereka yang bertugas menggalang dana tidak dibayar sepeserpun," jelasnya.
Hadi mengungkapkan potensi dana di wilayah pesisir Jepara sangat besar. Maka dari itu, LAZISNU telah menyusun progam-progam khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
"Insyaallah akan ada kartu sehat NU dan program pendidikan untuk para Muallaf. Namun realisasi progam tersebut butuh persiapan dan perencanaan yang matang. Saat ini masih verifikasi data supaya progam yang ada tepat guna dan tidak salah sasaran," terangnya.
Bendahara LAZISNU Bondo Sholihati menjelaskan, dalam kurun waktu 3 bulan sejak LAZISNU dibentuk di Ranting NU Bondo telah terkumpul dana sebesar Rp69.441.000. "Ini capaian yang luar biasa dan ternyata potensi zakat, infaq, dan sedekah di Desa Bondo sangat bagus," kata Sholihati dalam acara penyerahan santunan dhuafa, Ahad (20/11).
Solihati mengatakan, hasil penggalangan dana tersebut digunakan dari dan untuk warga muslim Bondo tanpa terkecuali. "LAZISNU mendistribusikan 290 paket sembako," ungkapnya.
Di lain pihak, para pemuda yang tergabung dalam Maju Bareng Mencari Ridlo Allah (MBMRA) mengaku terkesan dengan gebrakan LAZISNU yang belum lama terbentuk itu. Oleh karenanya, mereka siap mensukseskan berbagai progam sosial selanjutnya.
"Kami senang karena kami bisa ikut andil besar dalam menghidupkan NU di Bondo. Semoga bisa lebih baik dan istiqamah," kata Abdul Wahab salah satu pentolan organisasi kepemudaan desa
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony
